PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Seluruh Wali Nagari VII Koto lamo dan niniak mamak sangat mendukung penuh kegiatan Tajau Silek Tradisi VII Koto Lamo di Nagari Koto dalam barat.
Kegiatan yang digagas oleh Wali Nagari Koto dalam barat dan seluruh masyarakat ini diselenggarakan selama dua hari. Puncak kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2025 dengan kedatangan para tamu undangan.
Acara tersebut langsung dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat beserta jajarannya dan juga Wakil Gubernur Sumbar, Vasko beserta jajarannya, serta anggota dewan Kabupaten Padang Pariaman.
Melalui rapat wali nagari pada Juni yang lalu melalui undangan yang disampaikan oleh Ketua Forum Wali Nagari Se-Kecamatan VII Koto Lamo, Muskinta kepada seluruh wali nagari yang ada berjumlah 24 wali nagari, bahwa gagasan yang disampaikan bagaimana melestarikan dan mengokohkan silek yang telah dilestarikan oleh orang terdahulu, untuk tetap dijaga kepada generasi yang akan datang maupun yang sekarang.
“Pada rapat koordinasi itu, bagaimana seni budaya yang ada komitmen kita lestarikan. Bila perlu kita yang tergabung dari 24 nagari se-Kec. VII Koto Lamo sinergi juga melaksanakan festival seni dan budaya atau dimasing-masing nagari. Di samping melestarikan budaya kita, juga memberikan dampak perekonomian masyarakat dengan kegiatan tersebut,” ujarnya, yang juga merupakan Wali Nagari Lareh Nan Panjang.
Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman mengapresiasi kegiatan ini, yang sangat positif dan berdampak pada generasi milenial yang mampu menciptakan akan cintanya terhadap kearifan lokal dalam hal ini silek.
Ia berharap terus tetap dijaga dan dilestarikan, agar seni budaya ini bisa terus maju sampai ke mancanegara. “Atas nama Pemda Padang Pariaman, kita sangat mensupport dari kegiatan yang dilakukan saat ini,” katanya.
Kehadiran Wakil Gubernur Sumbar, Vasko disambut hangat oleh seluruh unsur masyarakat yang hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut. Tergabung pula dalamnya peranan bundo kanduang, yang antusias membahu menyukseskan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumbar dan sekaligus merupakan Ketua IPSI Sumbar mengapresiasi kegiatan tersebut, sebagai program yang dicanangnya melalui instruksinya kepada Kepala Dinas Pendidikan memasuki tambahan ekstrakulikuler SMA dan sederat di Sumatera Barat, untuk melakukan kegiatan di sekolah yaitu silek tradisi.














