PADANG, HARIANHALUAN.ID – Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan workshop pengembangan desain pembelajaran berbasis Outcome Based Education (OBE) bertempat di Auditorium kampus selama 2 hari, Senin (14/7) dan Selasa (15/7).
Peserta kegiatan coaching ini ada 80 orang yang merupakan pengelola jurusan, Program Studi (Prodi) dan akademik yang akan banyak berhubungan dengan proses pembelajaran yang berbasis OBE ini.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur (Wadir) I Poltekkes Kemenkes Padang, Dr. Gusnedi, STP., MPH.
Dalam sambutannya, Dr. Gusnedi berharap dengan kegiatan ini semua prodi sudah menyetorkan struktur kurikulum OBE masing-masing beserta eksposisi mata kuliahnya. Nantinya struktur kurikulum tersebut akan dimasukkan dalam buku panduan akademik TA 2025/2026.
“Sehingga saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mahasiswa sudah bisa membaca buku panduan sebagai pedoman di awal perkuliahan. Terutama mengisi KRS di semester satu,” ujar Gusnedi.
Selama workshop ini, Poltekkes menghadirkan narasumber dari UNP. Narasumber nanti akan menjelaskan mulai dari konsep dasar kurikulum OBE, rencana pelaksanaan pembelajarannya. Sampai pada proses penilaian capaian kompetensi dari masing-masing mata kuliah,
Pada kesempatan itu, Dr. Gusnedi juga menyampaikan beberapa hal terkait progres panduan akademik dan pengaturan perubahan jadwal melalui sistem moving class.
“Mudah-mudahan output yang direncanakan tercapai. Sehingga proses pembelajaran semester ganjil ini dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ns. Wira Heppy Nidia, S.Kep, M.KM berharap dengan kegiatan ini banyak manfaat yang didapat peserta.
“Semoga kurikulum OBE yang sudah diimplementasikan selama 2 semester bisa lebih berkualitas lagi. Danmenghasilkan lulusan yang berkompeten, berdaya saing dan juga sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat sekarang ini,” ujarnya. (h/yes)














