Ia juga mengatakan adanya tawaran dari pihak Semen Padang agar koperasi merah putih, dalam bentuk koperasi sekunder, dapat bersama-sama mendorong penanganan masalah sampah di Kota Padang. Semen Padang membutuhkan sampah anorganik yang terpilah sebagai bahan bakar pengganti batu bara.
“Tawaran dari pihak Semen Padang untuk bagaimana koperasi merah putih ini dalam bentuk koperasi sekunder untuk bersama-sama mendorong persoalan sampah di Kota Padang. Hal ini akan kita coba inisiasi melalui koperasi merah putih. Meskipun ini di luar sektor utama, tapi hal ini memiliki potensi bisnis yang tidak bisa kita abaikan dan ini secara bertahap, melalui skema ini, masalah sampah di Kota Padang bisa teratasi,” ujar Fauzan.
Asosiasi Bisnis Developer Service Indonesia (ABDSI), kata Fauzan juga akan ikut bahu membahu membantu koperasi dalam menyusun dan membangun rencana bisnis yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen ini penting sebagai bahan pengajuan pinjaman ke bank.
“Ini sangat potensial karena merupakan kebutuhan harian masyarakat dan bisa digerakkan melalui koperasi dan juga didorong membentuk jaringan toko swalayan di masing-masing kelurahan. Jika dilakukan bersama dalam bentuk kelompok diharapkan mereka akan memperoleh harga yang lebih murah karena dibeli dalam jumlah banyak,” kata Fauzan. (*)














