PADANG, HARIANHALUAN.ID – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Orientasi Pengasuhan 1000 HPK bagi Pelaksana Kegiatan Pembinaan Keluarga dengan Anak Usia Dini, Senin (21/7/2025).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Mardalena Wati Yulia mengatakan melalui kegiatan orientasi ini diharapkan program peningkatan ketahanan keluarga kedepannya semakin eksis.
“Sehingga apa yang kita inginkan, yakni anak-anak yang sehat, anak-anak yang berkualitas bisa terwujudkan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Mardalena menambahkan anak merupakan aset bangsa. Ketika orang tua lengah dan lalai dalam hal pola pengasuhan terutama saat 1000 HPK akan menjadi beban di akhir nantinya.
Sesuai UU NO. 52 tahun 2009 yaitu undang-undang tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, Pemerintah Daerah (Pemda) diamanatkan untuk melaksanakan pembangunan keluarga sesuai siklus kehidupan.
Termasuk pengasuhan untuk anak usia dini dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia. Hal ini juga sesuai visi Presiden Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas.
“Dalam pola pengasuhan ini tidak hanya dibebankan pada orang tua di rumah saja, salah satunya bina keluarga balita untuk merawat tumbuh kembang balita. Bagaimana melatih ibu-ibu terutama kader agar mentransfer ilmu yang diberikan narasumber hari ini,” ujarnya.
Berbicara pembangunan keluarga, peran berbagai pihak sangat dibutuhkan. Terutama di daerah pedesaan yang diperlukan pergerakan bersama. Terlebih pada 1000 HPK merupakan masa emas yang menentukan (golden periode). Indonesia emas tidak bisa diwujudkan jika anak-anak generasi mendatang masih ada yang stunting.
“Stunting itu tidak hanya tubuhnya pendek tapi perkembangan kognitifnya juga terganggu. Sehingga tidak bisa mewujudkan anak-anak sehat, cerdas dan berkualitas,” tuturnya
Ia mengatakan orientasi ini menjadi salah satu upaya mewujudkan anak-anak sehat dan berkualitas dan percepatan penanganan stunting.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sumbar, David Arga menambahkan, persoalan stunting juga menyangkut pola asuh sejak anak usia dini.














