PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memastikan akan melanjutkan dua proyek strategis yang sempat mangkrak akibat kendala anggaran dan persoalan masa lalu, yakni pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar serta Stadion Utama Sumbar di Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Era Sukma Munaf, mengungkapkan bahwa rancangan awal Gedung Kebudayaan Sumbar akan terdiri dari lima lantai dengan desain menyerupai kapal, di atasnya terbentang semacam layar berbentuk Marawa, simbol budaya Minangkabau.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Siap Lanjutkan Pembangunan Gedung Kebudayaan dan Stadion Utama
“Desain itu bukan hanya menonjolkan aspek budaya, tapi juga fungsi mitigasi bencana. Gedung ini dirancang sekaligus sebagai shelter dan bangunan pemecah gelombang jika sewaktu-waktu terjadi tsunami di Kota Padang,” ujar Era kepada Haluan, Minggu (20/7/2025).
Meski demikian, ia menegaskan bahwa desain lama tersebut masih akan ditinjau ulang, terutama dari sisi anggaran. Penyesuaian ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama kalangan budayawan dan seniman.
“Saya sudah minta agar desainnya dicek kembali, karena perlu ada efisiensi biaya. Jangan sampai kita bangun gedung yang tidak fungsional atau justru membebani anggaran,” katanya. (*)














