Keterangan foto : Peserta didik baru foto bersama dengan kepala sekolah dan majelis guru dalam kegiatan MPLS SDN 08 Tarok Dipo. Gatot
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2005/2026 di SDN 08 Tarok Dipo Kota Bukittinggi berjalan dengan lancar dan aman.
Kepala SDN 08 Tarok Dipo Anton Hilman mengatakan, kegiatan MPLS diikuti oleh 56 orang peserta didik baru yang terbagi ke dalam dua rombongan belajar (rombel).
Dalam pelaksanaan MPLS yang berlangsung selama 5 hari, terlihat antusias murid baru mengikuti rangkaian kegiatan MPLS dengan fokus dan ceria.
“Dalam kegiatan MPLS ini sekaligus kita serahkan seragam sekolah gratis program Wali Kota Bukittinggi yang disambut bahagia oleh siswa dan wali murid,” ujar Anton Hilman, Senin (21/7).
Dikatakannya, MPLS merupakan momen penting yang menjadi gerbang awal bagi peserta didik baru memasuki bangku sekolah dasar.
MPLS tidak hanya untuk memperkenalkan mereka dengan lingkungan sekolah yang baru, tapi juga dapat membantu murid untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan warga sekolah.
Melalui kegiatan MPLS ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi para murid baru dalam mengenal lebih dekat lingkungan sekolah.
“Semua siswa yang mengikuti MPLS merasa senang dan ceria. Mereka mengikuti arahan dari para guru dengan riang gembira. Ini adalah kegiatan wajib yang diselenggarakan sekolah di awal tahun ajaran baru bagi siswa baru,” ujar Anton.
Ia menyebutkan, kegiatan MPLS yang dilaksanakan itu berupa pengenalan lingkungan sekolah, lokasi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, toilet, kantin, dan area sekolah lainnya.
Kemudian pengenalan siswa kepada warga sekolah seperti kepada majelis guru, staf tata usaha, dan karyawan sekolah lainnya. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemandirian dan membangun suasana keakraban siswa dengan lingkungan sekolah.
“Kita berharap melalui MPLS, siswa dapat mengenal lingkungan barunya dengan baik, membangun kemandirian, dan mereka dapat memulai pendidikan dasar dengan aman, nyaman dan berkualitas,” harap Anton Hilman.(*)
