HARIANHALUAN. ID – Pemko Padang menyerahkan bantuan pakaian seragam gratis bagai siswa MTs dan MI se-Kota Padang di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Padang, Selasa (22/7/25).
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Maigus Nasir yang menyerahkan kepada perwakilan orang tua/ wali siswa dalam sambutannya menyampaikan setidaknya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang tersebut bisa mengurangi “karuik kaniang” ketika tahun pelajaran baru, karena orang tua/wali siswa tak mampu membeli pakaian seragam sekolah/madrasah.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Padang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Yopi Krislova, Kepala MTsN 6 Padang Yakub, pejabat, pengawas madrasah, kepala madrasah di lingkungan Kankemenag Padang, pejabat di lingkungan Pemko Padang dan orang tua/wali siswa penerima bantuan.
Maigus menyampaikan pesan dari Wali Kota (Wako) Padang Fadly Amran agar bantuan pakaian seragam gratis tersebut bisa mengurangi beban para orang tua/wali murid yang secara ekonomi kurang beruntung.
Pakaian seragam gratis tersebut bentuk kepedualian dan perlakuan adil bagi warga kota. Siswa dari kalangan yang kurang mampu baik MI/SD dan MTs/SMP diberlakukan sama. Kalau tidak berlaku adil terhadap warganya lanjut Maigus, Wako dan Wawako menerima dosanya dalam mempertanggung jawabkan d ihadap Allah SWT di hari akhirat kelak.
Wako dan wawako menegaskan jangan sampai ada warga Padang yang tak bersekolah karena ketiadaan biaya. Bila tak ada biaya Pemko Padang akan menanggungnya.
Dalam acara tersebut Maigus juga mengenang kembali betapa penuh kasih sayangnya guru ketika dia menimba ilmu pengetahuan di MTsN Gunung Panggilan dulunya. Kini alumni MTsN Gunung Pangilun sangat banyak berkiprah di berbagai bidang baik di pemerintahan, perguruan tinggi mamupun sektor swasta.
Sebagai rasa cintanya kepada MTsN 6 Padang, secara spontan sebagai alumni membantu Rp 5 juta untuk membeli tikar masjid. Kakankemenag Padang Edy Oktafiandi menyumbang Rp 1 juta dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang menyumbang pula Rp 1 juta. Malah Maigus juga membantu Kenzie Javas Niscala siswa kelas 9 MTsN 6 Padang Rp 1 juta.
Anak dari Fitra Ain dan Syafrizal ini akan mengikuti lomba matematika internasional di Singapura.
Dikatakan Wawako, sudah merupakan pilihan yang tepat para orang tua memasukan anaknya ke madrasah. Bila salah dalam memilih sekolah untuk anaknya, maka itu adalah awal petaka bagi sang anak.
Malah, lanjut Maigus, Wako Padang berkeinginan sekali adanya Madrasah Aliyah Keterampilan di Padang. Untuk tanahnya Wako sudah menjanjikan menyediakannnya.
Kadisdikbud Yopi Krislova menyampaikan untuk memajukan pendidikan tak hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung semua pihak termasuk masyarakat dan orang tua. Salah satu bentuk tanggung jawab Pemko Padang adalah memberikan bantuan sebanyak 700 lebih siswa MI dan MTs dari 1200 untuk SD/MI dan SMP/MTs. Jumlah ini bisa bertambah lagi dan wako mempersilahkan kepada masyarakat yang belum terdata agar mendaftar kalau memang berhak menerima.
Kakankemenag dalam sambutannya mengemukakan program Pemko Padang sangat bersinergi dengan program Kemenag. Makanya jajaran Kankemenag Padang harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program Wako dan Wawako Padang tersbut.
Edy menyampaikan terima kasi atas perhatian Wako dan Wawako Padang yang memberlakukan sama bantuan tersebut dengan madrasah. Begitu juga fasilitas pemko juga bisa dinikmati kalangan madrasah.
Dia juga mengajak semua guru di jajaran Kankemenag bersungguh dalam menjalankan tugasnya, sehingga bisa melahirkan siswa hebat dan berakhlak mulia. (aye)














