PADANG, HARIANHALUAN.ID – Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan workshop review kurikulum Jurusan Keperawatan berbasis OBE (Outcome Based Education) dan SUP (Sentra Unggulan Pendidikan) bertempat di kampus II Poltekkes Padang Gunung Pangilun, Selasa (22/7). Jurusan keperawatan mencakup tiga prodi yaitu D3 Keperawatan, Sarjana Terapan Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur (Wadir) I Poltekkes Kemenkes Padang, Dr. Gusnedi, STP., MPH.
Dalam sambutannya, Dr. Gusnedi mengapresiasi inisiatif jurusan keperawatan dalam mengadakan kegiatan workshop ini.
“Kita apresiasi jurusan yang sudah mengagendakan kegiatan pada hari ini. Ini tidak terencana, tapi anggarannya bisa direvisi. Praktik baik yang bisa dicontoh jurusan lain. Untuk perencanaan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan yang paling penting,” ujarnya.
Dr. Gusnedi menekankan dalam rangka menyiapkan kurikulum betul-betul dipahami baik pengelola maupun dosen/tendik untuk perencanaannya kedepan.
“Misalnya pengadaan alat-alat labor yang, dibutuhkan apa saja. Kurikulum OBE ini kebutuhannya seperti apa. Termasuk rencana pembelajaran semesternya bagaimana,” jelasnya.
Ia sangat berharap semua jurusan berinisiatif melakukan workshop seperti ini.
Sementara itu, Ketua Jurusan Keperawatan, Tasman, S. Kp., M. Kep., Sp. Kom menambahkan workshop review kurikulum ini digelar sebagai tindak lanjut kelompok kerja (pokja) se-Indonesia.
“Kita berharap workshop ini dapat menghasilkan keputusan maksimal dan nantinya setelah direview bisa di SK kan,” ucapnya.
Dalam dua hari ini, jurusan keperawatan juga terus menyusun dan menyempurnakan hal teknis terkait Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk semester ganjil 2025/2026.
“Diharapkan masing-masing Prodi sudah mengirimkan draft nya, dilanjutkan presentasi. Sehingga menjadi patron pengembangan RPS lainnya,” ucapnya.
Ia berharap semoga kurikulum OBE dan SUP yang sedang dipersiapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten, berdaya saing dan juga sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat sekarang ini,” ujarnya. (h/yes)














