Teks foto : Terlihat peserta sosialisasi anti Narkoba di Nagari Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Osniwati
PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Deklarasi dan sosialisasi Anti Narkoba di Nagari Giri Maju bukan saja merupakan upaya menuju Nagari Bebas dari Narkoba (Bersinar). Tapi juga menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba.
Deklarasi dan Sosialisasi Anti Narkoba di Giri Maju untuk menuju “Bebas dari Narkoba”, berlangsung pada hari Selasa (22/7) di Aula Balai Diklat (BLK) Giri Maju.
Kegiatan program pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini dilaksanakan bekerja sama dengan BNN Kabupaten Pasbar dan Polres Pasbar.
Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Nagari Giri Maju, Desrayan Melvo Purba. Menurutnya menuju nagari Bersinar sebagai komitmen bersama dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) harus dilaksanakan secara bersama dan massif.
Sementara Camat Luhak Nan Duo, Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada Nagari Giri Maju yang telah berupaya melibatkan semua elemen dalam mewujudkan Giri Maju Bersinar.
“Kita semua berharap, agar semua elemen masyarakat tetap berkomitmen dalam mendukung penanganan penyalahgunaan narkoba di nagari Giri Maju ini,”pesannya.
Bupati Pasbar Yulianto dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Kesbangpol, Yosmar Difia, menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, yang kini menjadi tantangan serius di kalangan generasi muda.
“Sebagai pemerintahan dan masyarakat, terutama orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak kita tumbuh dalam lingkungan yang positif dan aman,” ungkapnya.
Yosmar juga menyatakan bahwa sekolah adalah lembaga pendidikan pertama di luar orang tua yang harus berkomitmen dalam mengawasi siswanya agar terhindar dari penyalah gunaan Narkoba, serta memberi jaminan lingkungan pendidikan untuk bersih dari narkoba.
Deklarasi tersebut mencakup beberapa komitmen yang jelas dan tegas dari Keluarga Besar Nagari Giri Maju dan seluruh kepala sekolah yang ada di Giri Maju. Seluruh warga untuk menolak dengan tegas, segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat Giri Maju.
Terlihat seluruh peserta sosialisasi menunjukkan sikap zero tolerance terhadap penyalahgunaan narkoba;
Sosialisasi Bahaya Narkoba terhadap remaja di Giri Maju dan khususnya pelajar MTS berkomitmen untuk melakukan sosialisasi secara intensif mengenai bahaya narkoba kepada semua siswa, guru, dan orang tua, termasuk tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta alim ulama.
Kasat Narkoba Polres Pasbar, Iptu Andhika, S.H dalam pemaparannya berharap seluruh peserta sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang dampak negatif narkoba. Ia berharap kepada peserta untuk dapat menjadi perpanjangan tangan melalui Pembentukan Satuan Tugas Anti Narkoba.
Dikatakannya, sebagai langkah konkret, peserta nantinya dapat membentuk Satuan Tugas Anti Narkoba yang bertindak sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pemantauan dan kegiatan preventif.(*)














