PADANG, HARIANHALUAN.ID – Menjelang peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 yang akan jatuh pada 7 Agustus 2025, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion menyoroti masih adanya sejumlah persoalan klasik yang belum terselesaikan di ibu kota Provinsi Sumatera Barat tersebut. Dua isu yang menjadi perhatian utama adalah kasus tawuran pelajar dan banjir.
“Di aspek pendidikan, kasus pelajar tawuran masih terjadi. Begitu juga dengan persoalan banjir yang masih perlu perhatian serius,” ujar Muharlion saat diwawancarai Haluan, Selasa (22/7/2025).
Meski begitu, Muharlion menilai bahwa Kota Padang secara bertahap menunjukkan arah perubahan positif. Ia mengapresiasi berbagai upaya pembenahan yang dilakukan Pemerintah Kota Padang dalam empat bulan terakhir masa kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Buya Maigus Nasir.
“Dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga penataan sektor ekonomi seperti UMKM, sudah terlihat adanya perbaikan,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh program unggulan yang menjadi visi-misi kepala daerah saat ini dapat direalisasikan dengan baik dan berkelanjutan. “Harapannya, semua program strategis dan persoalan mendesak bisa diprioritaskan dan dituntaskan,” ucap politisi PKS tersebut.
Sementara itu, dua pekan menjelang HJK ke-356, Wali Kota Padang, Fadly Amran melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah di Ruang Rapat Istana Gubernur, Selasa (22/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Fadly menyerahkan undangan resmi sekaligus meminta dukungan Pemprov untuk menyukseskan perayaan hari jadi Kota Padang.
Wali kota menyampaikan bahwa HJK tahun ini akan dikemas secara meriah dan berskala nasional hingga internasional, dengan melibatkan sejumlah kegiatan bergengsi.
“Salah satu agendanya adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang akan digelar di Kota Padang,” ujar Fadly didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Padang, Didi Aryadi.
Tak hanya itu, organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) juga akan mengadakan kegiatan di Padang, sekaligus melantik Ketua DMDI Sumatera Barat. Kegiatan ini diyakini dapat memperkuat posisi Padang dalam jejaring kerja sama internasional.














