Event spesial lainnya yang dinantikan adalah kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci yang akan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur selama empat hari. Para kadet KRI akan ikut serta dalam kirab budaya yang menjadi bagian dari rangkaian HJK.
Selain itu, Kota Padang juga akan menjadi tuan rumah ajang kuliner internasional yang akan melibatkan para chef dan pelaku industri kuliner dari dalam dan luar negeri.
“Kami berharap Bapak Gubernur bisa hadir dalam kegiatan ini, terutama pada Sidang Paripurna Hari Jadi Kota Padang tanggal 7 Agustus nanti,” kata Fadly.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Mahyeldi menyambut positif seluruh inovasi yang diinisiasi Pemko Padang. Ia menyatakan kesiapan untuk hadir dan mendukung penuh rangkaian kegiatan yang dirancang.
“Insyaallah saya akan hadir. Agenda ini akan menjadikan Padang lebih semarak, meningkatkan kunjungan dan memberikan efek domino yang baik bagi daerah lain di Sumbar. Oleh karena itu, promosi wisata perlu diperkuat, termasuk melalui sinergi lintas daerah dan media,” kata Mahyeldi.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, perayaan HJK Padang ke-356 diharapkan tak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, tetapi juga momentum memperkuat posisi Kota Padang sebagai kota kreatif dan destinasi unggulan Sumatera Barat. (*)














