PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Memperingati Hari Ulang Tahun Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-52 tahun, mantan Ketua KNPI Kota Pariaman, Riky Falantino, mendorong organisasi kepemudaan untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Kota Pariaman demi mendorong kemajuan pemko.
Menurut Riky, KNPI sebagai wadah berhimpunnya berbagai organisasi kepemudaan (OKP) tidak bisa berjalan sendiri. Butuh sinergi dan kerja sama yang nyata dengan pemerintah daerah, agar program-program pembinaan kepemudaan bisa terwujud secara maksimal.
“KNPI harus menjadi suara pemuda dan sekaligus mitra strategis pemerintah. Kolaborasi yang baik akan membuka ruang bagi program pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan generasi muda,” ujar Riky, Kamis (24/7/2025).
Ia menyebut, dasar hukum untuk membangun kolaborasi itu sudah sangat kuat, yakni melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang kepemudaan. Dalam perda tersebut, pemerintah daerah berkewajiban mendukung penyelenggaraan kepemudaan, termasuk dalam hal anggaran.
Namun hingga kini, menurutnya, belum terlihat langkah-langkah konkret antara KNPI dan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti amanat perda tersebut. “Harus ada inisiatif dari KNPI untuk menyuarakan hal ini. Jangan menunggu. Ajak pemko duduk bersama dan susun agenda bersama,” katanya.
Riky menilai kolaborasi ini penting terutama menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VII KNPI Kota Pariaman. Konsolidasi internal harus disertai dengan komunikasi eksternal, terutama kepada pihak eksekutif.
Ia juga menyayangkan tidak adanya kegiatan KNPI dalam momen ulang tahun organisasi tahun ini. “Padahal ini bisa dijadikan momentum untuk membangun kembali sinergi dengan pemerintah. Sayang sekali dilewatkan begitu saja,” ujarnya.
Dengan mengusung tema nasional “Reaktualisasi Pemuda Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Riky berharap kepemudaan di Pariaman bisa bangkit dan terarah.
“Jangan hanya simbolik, mari mulai dengan langkah konkret duduk bersama pemerintah dan suarakan program bersama,” tuturnya. (*)
