SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 resmi digelar di Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sebagai wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat Solok Selatan dalam membangun desa mulai dari akar rumput.
Selama satu bulan penuh, dari 23 Juli hingga 23 Agustus 2025, prajurit TNI dari Kodim 0309/Solok bersama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan berbagai elemen masyarakat akan bergandengan tangan, membangun infrastruktur, memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, serta menyediakan fasilitas sanitasi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, melainkan sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan nasionalisme.
“TMMD adalah bukti bahwa ketika TNI dan rakyat bersatu, kemajuan bukanlah mimpi. Kita membuka akses wisata, menghidupkan ekonomi lokal, dan menjaga kelestarian alam, khususnya kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS),” ujar Khairunas dalam sambutannya, Rabu (23/7/2025).
Salah satu fokus utama TMMD kali ini adalah pembukaan dan peningkatan jalur wisata pendakian Gunung Kerinci, yang mencakup pembangunan jalan dari gerbang masuk menuju Visitor Center, serta penghubung menuju Pos Andalas 1 hingga jalur tracking menuju batas vegetasi puncak gunung.
Tidak hanya untuk wisatawan, jalur ini juga menjadi urat nadi baru bagi masyarakat lokal yang menggantungkan hidup dari sektor UMKM dan jasa wisata.
Selain pembangunan infrastruktur wisata, TMMD juga menyentuh aspek kemanusiaan melalui rehabilitasi tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pembangunan satu unit sanitasi, yang semuanya dirancang agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga.
“Kami ingin TMMD ini menjadi awal dari pemerataan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Dari pelosok desa, kita bangun masa depan yang lebih layak,” tambah Khairunas.
TMMD ke-125 juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor. Dari TNI, pemerintah daerah, pengelola TNKS, komunitas pendaki, hingga pelaku UMKM, semuanya dilibatkan dalam satu visi yaitu menjadikan Solok Selatan tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga tangguh dalam menjaga lingkungan dan budaya lokal.
Komandan Satgas TMMD, Letkol Kav Sapta Raharja, menandatangani naskah kerjasama bersama Bupati sebagai penanda dimulainya aksi nyata ini. Dalam acara pembukaan turut hadir Wakil Bupati H. Yulian Efi, jajaran Forkopimda, perwakilan Pemprov Sumbar, Kepala Balai Besar TNKS, serta berbagai komunitas masyarakat.
Dengan semangat “Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-125 bukan hanya proyek fisik—melainkan gerakan perubahan, harapan, dan kebangkitan dari desa untuk Indonesia. (*)














