SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Semangat pelayanan jemput bola kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel). Kali ini, dalam rangka mendukung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, layanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Admindukcapil) akan langsung diberikan di lokasi TMMD, tepatnya di SDN 24 Pincuran Tujuah, Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Jumat (25/7/2025).
Layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Masyarakat dapat mengurus berbagai dokumen penting, seperti KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran dan layanan adminduk lainnya tanpa harus jauh-jauh ke kantor Dinas Dukcapil.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk mendekatkan layanan publik ke tengah masyarakat. Apalagi di momen TMMD, saat semua elemen turun langsung ke desa, adalah waktu yang tepat untuk melayani masyarakat secara maksimal,” kata Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi.
Tak hanya memberikan layanan langsung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat juga menggelar sosialisasi di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, pada Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan tentang pentingnya dokumen kependudukan dan kemudahan akses pengurusannya.
“Dokumen kependudukan adalah pondasi utama tertib administrasi. Data yang valid menjadi dasar pelayanan publik lainnya, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial,” ucap Yulian.
Ia menambahkan, bahwa keberhasilan pelayanan adminduk sangat bergantung pada kesiapan petugas, sarana prasarana dan kesadaran masyarakat untuk melengkapi dokumennya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan kolaborasi lintas sektor. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Kementerian Agama, KUA, Pengadilan Agama, Kecamatan, Nagari, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial-PMD dan LKAAM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang tidak tercatat secara administratif hanya karena tidak tahu cara atau tidak memiliki akses ke layanan. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah bersama untuk memastikan semua warga tercatat secara sah dan memiliki akses yang adil terhadap pelayanan publik,” tutur Yulian.
Dengan hadirnya layanan adminduk di lokasi TMMD, pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan fisik yang dilakukan sejalan dengan peningkatan kualitas data dan pelayanan publik. Langkah ini adalah bagian dari upaya membangun Solok Selatan yang lebih tertib, inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (*)














