“Dalam tahun ini agak berat karena memang ada kondisi ekonomi, itu berpengaruh. Namun, kita tetap optimistis agar target tetap bisa tercapai,” sebut Mangcek.

Di bagian lain, Technical Operation Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Syamsul Bahri menyebutkan salah satu upaya agar target layanan internetan itu tercapai dengan mengoptimalkan jaringan di BTS, serta memberikan promo kepada pelanggan dan outlet. Berdasarkan data dari Indosat Ooredoo Hutchison pada Juni 2025, jumlah BTS di Provinsi Sumbar sebanyak 1.047 BTS yang menjangkau sekitar 81 persen populasi pengguna layanan Indosat di provinsi ini.
“Selain promosi, kita juga melakukan penambahan BTS, di Sumbar kita tambah 60 BTS, begitu juga di daerah lain seperti di Riau, Kepri, Jambi,” katanya.
Secara keseluruhan di Sumatera, tambahnya, jaringan mereka mencakup lebih dari 12.000 BTS 4G yang melayani sekitar 51 juta jiwa atau setara dengan 90 persen populasi. Di tingkat regional Sumatera Tengah, termasuk Sumatera Barat, pembangunan BTS difokuskan untuk memperluas jangkauan hingga 1.919 kecamatan dan 25,1 persen wilayah pedesaan.
Melalui program “Circle Sumatra” ini, Indosat menargetkan perluasan jaringan tidak hanya sekadar kuantitatif, tetapi juga memperhatikan kualitas layanan yang berkelanjutan.

Deni Anshari, Head of Sales Central Sumatra Tri, mengatakan, Indosat mencatatkan pertumbuhan penjualan produk sebesar 2 persen dan pertumbuhan trafik sebesar 10 persen.














