BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – MAN 2 Bukittinggi gelar shalat Istisqa di lapangan madrasah tersebut, Jumat(25/7). Diikuti seluruh warga MAN 2, bertindak sebagai khatib UstaZ Syaifullah dan Imam Ustaz Aliswar Refzan.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menyampaikan bahwa pelaksanaan Salat Istisqa sudah seharusnya dilaksanakan, mengingat kemarau panjang yang terjadi belakangan ini. MAN 2 katanya, punya delapan sumur bor. Saat ini persediaan airnya sudah menipis dan keruh.
“Hari ini semua berkumpul untuk melaksanakan shalat Istisqa. Kita semua berharap keadaan ini segera berakhir, Allah mengabulkan doa – doa kita semua. Diharapkan kepada semua yang hadir untuk khusuk agar ibadah ini berjalan lancar,” ungkap Amri J.
Salat Istisqa jelas Amri J, merupakan salat sunnah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT, terutama saat terjadi kekeringan atau musim kemarau yang berkepanjangan seperti sekarang ini. Kegiatan ini juga merupakan praktik ibadah yang telah dipelajari di kelas.
Sementara itu, Khatib shalat Istisqa Ustaz Syaifullah menjelaskan bahwa pelaksanaan salat Istisqa sebagai bentuk permohonan kepada Allah dan momen refleksi diri.
“Semua merasakan dampak atas kemarau panjang ini, banyak panen yang gagal sehingga harga mahal. Sumber air sudah mulai menipis, udara tidak segar lagi. Mari kita merenung kenapa Allah yang memberikan ini semua. Kita harus memohon ampunan atas dosa – dosa yang kita lakukan. Allah Maha Penyayang dan Pengampun, maka kembalilah kepada ajaran agama kita. Semoga setelah ini hujan yang kita nantikan segera turun,” katanya.(*)














