PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Komandan Kodim 0308 Pariaman, Letkol Inf. Nur Rahmat Khaerani, S. Hub. Int, menjadi inspektur upacara (irup) pada pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Praja Nusantara Sumatera Barat, Senin (28/7). Momen ini menjadi catatan penting dalam sejarah sekolah, karena merupakan kali pertama Dandim 0308 hadir sebagai irup sejak sekolah berdiri dua tahun lalu.
Dalam amanatnya, Letkol Nur Rahmat menekankan pentingnya membangun karakter disiplin di tengah era serba digital dan cepat seperti saat ini. Ia menyebutkan, budaya ketimuran yang sarat dengan nilai-nilai kedisiplinan mulai memudar di kalangan generasi muda.
“Sudah sangat tepat SMA Praja Nusantara menerapkan sistem pendidikan semi militer. Di Sumbar, hanya SMA Praja yang secara konsisten menanamkan karakter kedisiplinan kepada siswanya,” ujarnya.
Dandim juga mengungkapkan bahwa disiplin dan konsistensi adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. “Konsisten terhadap waktu, kesehatan, dan janji adalah fondasi mutlak menuju keberhasilan,” tegasnya.

Selain itu, Letkol Nur Rahmat membuka peluang bagi lulusan SMA Praja untuk melanjutkan pengabdian di dunia militer. Ia menyebutkan, rekrutmen prajurit TNI terbuka lebar ke depan. “Banyaknya penerimaan prajurit bukan untuk menakuti rakyat, tapi karena Indonesia sangat luas dan harus dijaga bersama,” ungkapnya.
Ketua Yayasan SMA Praja Taruna Nusantara Sumbar, Dr. H. Defi Endri, MM, M.Pd., mengapresiasi kehadiran Dandim sebagai inspektur upacara perdana di sekolah tersebut.
“MPLS adalah masa penting bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah, guru, kakak kelas, serta nilai-nilai dasar yang diusung sekolah. Dan kehadiran Bapak Dandim menjadi momentum bersejarah bagi kami,” ucapnya.
Rangkaian pembukaan MPLS ditandai dengan penyiraman air suci oleh Dandim, yang kemudian diikuti oleh Ketua Yayasan, disaksikan langsung oleh kepala sekolah dan pengawas. Kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan tanda pengenal peserta MPLS oleh Kepala SMA Praja, Yogi Gautama, serta sesi foto bersama seluruh peserta, guru, dan staf sekolah. (*)














