Lebih lanjut, Fraksi Golkar meminta agar perhatian terhadap pemerataan pendidikan ini menjadi prioritas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2025–2029. Fraksi Golkar menilai bahwa penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul harus dimulai dari penyediaan akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga, tanpa membedakan asal sekolah ataupun jenjang pendidikan.
“Jika kita ingin membangun SDM yang unggul, maka kuncinya adalah pemerataan akses pendidikan sejak dini. Pemerintah tidak boleh membeda-bedakan siswa hanya karena latar belakang sekolahnya,” tutur Helmi. (*)














