Sementara itu, Zulkanedi Said selaku anggota DPRD Sumbar dari Dapil Pasaman dan Pasaman Barat menjelaskan bahwa pemilihan empat judul buku tersebut adalah bentuk pengabdian dan kepeduliannya terhadap masyarakat dan tokoh-tokoh besar asal Pasbar.
“Kalau tidak kita dokumentasikan, bisa saja generasi muda tidak tahu siapa Buya Sasak atau Buya Lubuak Landua dan bagaimana perjuangan mereka. Dengan adanya buku-buku ini, kiprah mereka akan dikenang dan menjadi inspirasi,” tutur Zulkanedi.
Penyerahan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat literasi lokal, serta melestarikan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter dan jati diri masyarakat Pasaman Barat. (*)














