BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Dalam era digital, guru dituntut untuk bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan pembelajaran. Namun, hingga saat ini masih banyak guru yang masih mengajar dengan cara lama dan terbilang kurang menarik.
Berangkat dari kondisi ini, tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) menghadirkan cara pembelajaran yang baru dan sesuai dengan perkembangan teknologi 5.0 yang dikenal dengan Scratch. Scratch sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman visual untuk membuat animasi, permainan, dan cerita interaktif.
Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd., M.Sc., Ketua Tim Pengabdian UNP, mengatakan, pengenalan Scratch melibatkan sebanyak 20 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP se-Kota Bukittinggi. Dimana para guru ini dibimbing selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Juli 2025, dengan tujuan meningkatkan inovasi guru dalam pembelajaran digital dengan menggunakan Scratch.
“Pelatihan Scratch ini diharapkan membuka wawasan baru para guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Selain meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan semangat berbagi antar guru dalam komunitas MGMP Matematika,” katanya didampingi tim pengabdian UNP. Dr. Yulyanti Harisman, S.Si., M.Pd. Dr. Ika Parma Dewi, M.Pd., dan Rio Anshari, S.Pd., M.Si.
Ahmad Fauzan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut agar guru semakin siap menghadapi tantangan pendidikan berbasis teknologi. “Kondisi sekarang menuntut guru untuk bisa lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran, dan Scratch salah satu soluisnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Pengawas SMP Kota Bukittinggi, Aswardi, S.Pd., M.Pd menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai upaya memperkuat kompetensi guru di era teknologi. Menurutnya, guru harus mampu memanfaatkan aplikasi kreatif seperti Scratch agar pembelajaran matematika semakin menarik bagi siswa.
Penanggung Jawab Gugus MGMP Matematika Kota Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi, S.PdI., M.Pd., juga memberikan apresiasi atas kolaborasi dengan tim dosen UNP. Kehadiran tim akademisi ini dinilai mampu memberikan wawasan baru bagi guru dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif.
Pelatihan ini dilaksanakan secara luring dengan koordinasi penuh antara MGMP dan materi inti disampaikan oleh Pipin Sumarni, S.Pd., Gr., M.Pd., yang memandu peserta mengeksplorasi fitur-fitur Scratch. Sementara itu, Hafizatunnisa, M.Pd., turut memberikan bantuan teknis bagi peserta yang mengalami kendala. Hari pertama pelatihan difokuskan pada pengenalan Scratch dan latihan teknis pembuatan animasi sederhana. Suasana kelas terlihat interaktif, dengan guru-guru antusias mencoba berbagai blok kode berwarna untuk membangun program. Hari kedua menjadi puncak kreativitas ketika peserta mempresentasikan karya mereka berupa animasi, kuis, dan permainan edukatif.
Pada sesi penilaian karya, tiga peserta berhasil meraih predikat terbaik. Juara I diraih Fionda Febrila Calista, S.Pd., dari SMP Islam Excellent Plus Bukittinggi dengan proyek permainan edukatif bertema harga jual, harga beli, untung, dan diskon. Juara II disabet Merry Komala Sari, S.Pd., dari SMPN 2 Bukittinggi melalui kuis interaktif matematika, sedangkan juara III dimenangkan Eldawati, S.Si., dari SMPN 7 Bukittinggi berkat animasi visual tentang luas permukaan balok.
Hari ketiga dan keempat diisi dengan eksplorasi mandiri. Para guru diberi kesempatan mengembangkan proyek lanjutan sesuai kreativitas masing-masing. Pada akhir kegiatan, sesi pesan dan kesan digelar, di mana Dilla Wahyuni, S.Pd., Makhdareni, S.Si., Gr., dan Eldawati, S.Si., menyampaikan rasa syukur dan manfaat besar yang mereka peroleh dari pelatihan ini. “Melalui pelatihan ini, para guru MGMP Matematika Kota Bukittinggi diharapkan dapat menerapkan Scratch sebagai media pembelajaran kreatif di kelas. Selain itu, kolaborasi dengan UNP diharapkan menjadi awal pengembangan program pelatihan digital lanjutan bagi guru di Sumatera Barat,” kata Yulyanti Harisman.
Pelatihan ini sendiri dihadiri guru SMP negeri dan swasta di Bukittinggi diantaranya, Eldawati, S.Si. (SMPN 7), Febyola, S.Si. (SMPN 1), Makhdareni, S.Si., Gr. (SMP Islam Al Azhar 39), Vivi Oktasofiarni, S.Pd. (SMPN 7), Mesrawati, M.Pd. (SMPN 6), Nisa Khalistha, S.Pd. (SMPS Xaverius), Restu Ermila Akbar, S.Pd. (SMP IT Sjech M. Djamil Djambek), Fionda Febrila Calista, S.Pd. (SMP Islam Excellent Plus), Nelwati, S.Pd. (SMPN 5), Irma Dewi, S.Pd. (SMP Islam Al Ishlah), Dwi Noorvita Sari, S.Pd. (SMPN 1), Okni Marlinda, S.Pd. (SMPIT Cahaya Hati), Yulia Rahmi, S.Pd. (SMP IT Alkautsar), Noli Cahayu Putri, S.Pd. (SMPN 4), Elfasanti, M.Pd. (SMPN 5), Merry Komala Sari, S.Pd. (SMPN 2), Elvia Rahmi, S.Pd. (SMPN 8), Risky Aryska Putri R.Y., S.Pd. (SMP Jam’iyyatul Hujjaj), Dilla Wahyuni, S.Pd. (SMP Paus Biru), dan Meizy Eriko Putri, S.Pd. (Sekolah Alam Bukittinggi).. (h/isr)














