PADANG, HARIANHALUAN.ID —Saat ini, terdapat 121 koperasi simpan pinjam syariah yang tersebar hampir di seluruh kelurahan di Kota Padang. Tidak hanya membina, pemerintah juga memberikan dukungan berupa subsidi margin untuk Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS), agar lebih meringankan beban anggota dan meningkatkan daya saing koperasi.
“Pemko Padang terus mendorong penguatan koperasi syariah sebagai pilar ekonomi umat,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, Kamis (31/7).
Pengembangan koperasi ini dilakukan melalui pembinaan, dukungan subsidi margin, dan kolaborasi fungsional dengan Koperasi Merah Putih.
“Penyebaran koperasi syariah sudah sangat merata, bahkan di beberapa kelurahan ada lebih dari satu koperasi aktif. Ini menandakan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah cukup tinggi,” katanya.
Pemerintah, sambungnya, tidak hanya membina, tetapi juga memberikan dukungan berupa subsidi margin untuk Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS), agar lebih meringankan beban anggota dan meningkatkan daya saing koperasi.
“Kami ingin koperasi syariah ini benar-benar bisa menguatkan ekonomi anggota. Dengan subsidi margin, masyarakat bisa lebih ringan dalam mengakses pembiayaan,” ujar Fauzan.
Fauzan juga mengatakan bahwa keberadaan koperasi syariah tidak akan tergeser dengan hadirnya Koperasi Merah Putih yang baru diresmikan. Keduanya akan berjalan berdampingan dengan fungsi yang berbeda namun saling mendukung.














