TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Kelompok Kerja Guru (KKG) Budi Utomo Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan pelatihan pengembangan dan pengimplementasian cerita anak berbasis budaya Minangkabau, sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi siswa sekolah dasar melalui pendekatan budaya lokal.
Kegiatan ini berlangsung mulai Sabtu (2/8/2025) di SDN 01 Koto Laweh, dan diikuti oleh puluhan guru dari berbagai satuan pendidikan dasar di wilayah tersebut.
Pelatihan yang dilaksanakan dalam beberapa sesi ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi pendidikan, antara lain Dr. Nur Azmi Alwi, M.Pd., Zahratul Azizah, M.Pd., Dr. Ridha Hasnul Ulya, M.Pd., dan Aissy Putri Zulkarnaini, M.Pd.
Keempatnya merupakan dosen Universitas Negeri Padang (UNP) yang dikenal aktif dalam pengembangan literasi berbasis budaya. Selain itu, turut hadir pula narasumber dari bidang keilmuan lain, seperti Dr. Irwandi, M.Pd. dari UIN Bukittinggi dan Ary Kiswanto Kenedi, M.Pd. dari Universitas Samudra, Aceh.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Nur Azmi Alwi, M.Pd., menekankan pentingnya menjadikan cerita rakyat Minangkabau sebagai bagian integral dalam strategi peningkatan literasi siswa.
“Cerita rakyat kita sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter dan sosial. Sayangnya, bahan ajar kita saat ini masih terlalu banyak mengambil sumber dari luar. Dengan pelatihan ini, kami ingin membekali guru untuk menjadi penulis dan fasilitator literasi yang mampu menyuarakan budaya lokal dalam kelas,” ujar Azmi.
Para pemateri memberikan pelatihan tentang teknik menulis cerita anak berbasis kearifan lokal, integrasi cerita dalam pembelajaran tematik, hingga pendekatan pedagogis yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan reflektif.
Peserta pelatihan juga diberi kesempatan langsung menulis naskah cerita anak, mengembangkan lembar kerja literasi, ilustrasi sederhana, hingga skenario pembelajaran.














