PADANG, HARIANHALUAN.ID — Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan menjelang peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 tahun ini. Persoalan banjir, kemacetan, pasar semrawut, serta parkir liar di kawasan wisata menjadi sorotan utama.
“Kita melihat kondisi Kota Padang hari ini masih menyisakan banyak PR. Terutama persoalan banjir, pasar yang semrawut, kemacetan, serta parkir liar yang mengganggu kenyamanan di objek wisata,” ujar Mastilizal Aye dari Fraksi Gerindra, kepada Haluan, Minggu (3/8/2025).
Ia menekankan bahwa pembenahan drainase, baik di kawasan pemukiman maupun pusat ekonomi seperti Pasar Raya Padang, perlu menjadi prioritas. Menurutnya, kawasan Leter U di Pasar Raya seringkali mengalami genangan air saat hujan turun. “Pasar Raya adalah pusat perekonomian kota. Drainase di sana, terutama di kawasan Leter U, harus segera dibenahi,” ujarnya.
Dalam sektor pariwisata, Mastilizal juga menyoroti masih banyaknya catatan buruk, seperti parkir liar, pedagang asongan yang tidak tertata (pakuak), serta fasilitas yang belum memadai, yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan.
Ia turut mengkritisi lokasi Kantor Dinas Pariwisata Kota Padang yang dinilai tidak strategis dan sulit ditemukan. “Kantor Dinas Pariwisata seharusnya berada di jalur utama. Saat ini letaknya tersembunyi dan sulit diakses. Akibatnya, pencapaian sektor pariwisata kurang terekspos dengan baik,” ujarnya.
Meski demikian, Mastilizal tetap mengapresiasi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Namun ia mengingatkan bahwa pembangunan harus dilakukan secara seimbang dan menyeluruh.
“Jangan hanya membina pendidikan tapi melupakan infrastruktur. Jangan fokus pada ibadah, lalu ekonomi tertinggal. Semua harus berjalan seimbang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil. Dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kota, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan, Mastilizal optimistis berbagai persoalan yang ada dapat dituntaskan.
“Kita berharap seluruh PR ini bisa diselesaikan, sehingga Kota Padang benar-benar mampu memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan bagi masyarakat,” tuturnya. (*)














