“Upaya lainnya termasuk penyediaan pupuk bersubsidi, bantuan benih, perbaikan irigasi tersier, serta pengadaan unit pengolahan pupuk organik untuk mendukung pertanian berkelanjutan,” ujar Yoice.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Program ini memberikan perlindungan kepada petani dari risiko gagal panen akibat bencana alam seperti banjir, kekeringan, atau serangan hama dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
“AUTP sangat penting agar petani tidak mengalami kerugian total saat panen gagal. Pendaftaran bisa dilakukan paling lambat satu bulan sebelum masa tanam. Petani akan dibantu oleh petugas PPL dan UPTD kecamatan,” kata Yoice.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemko Padang berharap target produksi padi tahun ini dapat tercapai, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah secara mandiri. (*)














