PADANG, HARIANHALUAN.ID — Poltekkes Kemenkes Padang kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Sejumlah dosen terlibat dalam kegiatan penelitian kolaborasi internasional bersama dua perguruan tinggi ternama di Asia Tenggara, yaitu Taylor University (Malaysia) dan SEAMEO Regional Centre for Food and Nutrition (RECFON) Universitas Indonesia.
Tim peneliti dari Poltekkes Kemenkes Padang terdiri dari Dr. Gusnedi, STP, MPH, Edmon, SKM, MKM, Rina Hasniyati, SKM, M.Kes, dan Nur Ahmad Habibi, S.Gz, M.P.
Penelitian ini mengusung judul “Kajian Gambaran Kesehatan dan Gizi pada Usia Produktif di Indonesia.”
Fokus utama dari kajian ini adalah menganalisis kondisi gizi dan kesehatan kelompok usia produktif, khususnya dalam konteks tantangan global seperti gaya hidup modern, risiko penyakit tidak menular, serta akses terhadap pangan sehat dan bergizi.
Penelitian ini tidak hanya bertujuan menghasilkan data dan temuan ilmiah terkini, namun juga untuk memperkuat jejaring akademik lintas negara, sekaligus menjadi kontribusi nyata Poltekkes Kemenkes Padang dalam mendukung pembangunan kesehatan regional dan internasional.
Kegiatan kolaboratif ini menjadi bagian dari agenda strategis SEAMEO RECFON UI dalam memfasilitasi pertukaran keilmuan antarnegara Asia Tenggara, serta mempromosikan pendekatan berbasis bukti dalam kebijakan pangan dan gizi. Dalam pelaksanaannya, tim peneliti akan melakukan pengumpulan data di beberapa provinsi di Indonesia dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat usia produktif serta pemangku kebijakan setempat.
“Kami sangat antusias atas kesempatan ini. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa dosen-dosen Poltekkes Padang mampu bersaing di ranah internasional dan berkontribusi dalam riset strategis,” ujar Dr. Gusnedi, selaku ketua tim peneliti.
Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan produktivitas penduduk Indonesia, terutama dalam menghadapi bonus demografi dan tantangan transformasi sistem kesehatan nasional. (h/yes)
