PASAMAN, HARIANHALUAN ID — Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM), melaksanakan program pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah rumah tangga di Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Program ini berlangsung sejak 7 Juli hingga 18 Agustus 2025.
Di tengah maraknya penggunaan pupuk kimia yang merusak tanah, sekelompok mahasiswa KKN UNAND membawa harapan baru ke Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, khususnya kepada kelompok tani yang ada di nagari.
Diko Okta Siswandra yang merupakan Ketua KKN Unand Nagari Durian Tinggi yang merupakan Fakultas Pertanian saat ditemui harianhaluan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi (ipteks) untuk menyeimbangkan lingkungan Nagari, Selasa (5/8/2025)
Keberadaan mahasiswa diharapkan memberikan dampak langsung yang positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Lewat edukasi dan praktik langsung pembuatan pupuk organik cair (POC), busa mengajak masyarakat kembali ke cara bertani yang lebih alami dan berkelanjutan,” ujarnya.
Inisiatif ini mendapat apresiasi langsung dari Rektor UNAND sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun desa dan menjaga ketahanan pangan.
Diko Okta Siswandra (Agroteknologi) ditambah Enam mahasiswa kelompok KKN ini menjadi penggagas program kerja ini, yakni Dara Kyla Humaira (Agrobisnis), Adi Putra (Agroteknologi), Diko Siswandra (Agroteknologi), Fatma Anzani S. (Biologi), Reziq Merchellino I. (Biologi), Hanna Maulida (Peternakan) dan Abel Giffari M. (Peternakan).














