4. Anthony Harry (PT. Han Ton Property), tertarik pada sektor properti dan pariwisata.
5. Winda Pratiwi (PT. Winda Angkasa Raya Pangan), berminat pada paket wisata serta pertanian nabati dan hewani.
6. Yana Patriana (PT. Pisang Kipas Kuantan Pertanian), ingin memasarkan pisang kapok kuning dengan kebutuhan 1 ton per hari.
7. Rudi Alfian Umar (PT. Riau Multi Trade Trading), bergerak di bidang komoditas tambang dan perdagangan batu bara.
8. Bukhari (PT. Jawara Nusantara Waste Management), tertarik membangun pabrik kelapa sawit dan fasilitas pengolahan limbah cair menjadi Green PKS.
Dari delapan nama tersebut, lima di antaranya telah menyatakan komitmen untuk berinvestasi di Sumbar, yaitu PT. Royal Trader Indonesia, PT. Tuan, PT. Winda Angkasa Raya Pangan, PT. Pisang Kipas Kuantan Pertanian, dan PT. Riau Multi Trade Trading.
“Ini capaian yang menggembirakan di tengah keterbatasan. Dengan pendekatan kolaboratif dan dukungan perantau, Sumbar tetap mampu menarik minat investor secara konkret,” tutur Adib. (*)














