Selasa, 18 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID KESEHATAN

RSUD Pariaman Kurangi Limbah dengan Inovasi “BABE DINA”

Editor: Nasrizal
Rabu, 13/08/2025 | 16:52 WIB
ShareTweetSendShare

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH, Pariaman, menghadirkan inovasi pengelolaan limbah padat bernama Barang Bekas Jadi Berguna atau “BABE DINA”, untuk mengatasi penumpukan sarana dan prasarana rusak di gudang aset rumah sakit.

Program ini lahir dari kepedulian terhadap lingkungan sekaligus efisiensi pemanfaatan barang-barang yang sebelumnya dianggap tidak terpakai.

Direktur RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH, dr. Herlina Nasution, M.Kes, mengatakan, gagasan ini berangkat dari prinsip reuse yang sejalan dengan tujuan ke-12 Sustainable Development Goals (SDGs), terkait konsumsi dan produksi bertanggung jawab.

“Penggunaan kembali barang bekas bukan hanya mengurangi timbunan sampah, tapi juga menghemat sumber daya dan menjaga lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian LHK tahun 2022 mencatat timbunan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton. Dari jumlah itu, 34,29 persen atau sekitar 7,2 juta ton belum terkelola dengan baik. “Kondisi ini memerlukan langkah kolaboratif. Di rumah sakit, kami memulai dari skala kecil namun berdampak nyata,” katanya.

Herlina menjelaskan, sebelum adanya “BABE DINA”, banyak barang bekas menumpuk di gudang karena tidak segera diambil oleh biro aset provinsi. Barang-barang seperti besi kaki kursi, roda trolley bed pasien, hingga peralatan rusak lainnya hanya memenuhi ruang penyimpanan. “Selain mengganggu kebersihan, penumpukan ini juga menghambat pemanfaatan gudang untuk kebutuhan lain,” ujarnya.

Melalui “BABE DINA”, aset yang tidak terpakai dikumpulkan, dipilah, lalu diolah menjadi barang berguna kembali. Barang yang masih bisa dimanfaatkan akan diperbaiki oleh teknisi sipil RSUD, sedangkan yang memerlukan penanganan khusus melibatkan pihak ketiga. “Tahapan ini memastikan setiap barang diberdayakan sesuai potensi gunanya,” kata Herlina.

Setelah berjalan, inovasi ini terbukti mampu memenuhi permintaan kebutuhan ruangan lebih cepat karena ketersediaan bahan baku di Gudang IPS RSUD Prof. H. M. Yamin, SH. “Kalau dulu harus menunggu pembelian atau distribusi barang baru, sekarang kita bisa modifikasi barang bekas menjadi sesuai kebutuhan ruangan,” ujarnya.

Manfaat lain dari “BABE DINA” adalah pengurangan penumpukan barang di gudang aset, efisiensi waktu pemenuhan permintaan ruangan dan berkurangnya timbulan limbah padat. “Lingkungan rumah sakit menjadi lebih bersih, sehat dan terkelola dengan baik,” kata Herlina.

Laman 1 dari 2
12Next
Tags: RSUD PariamanRSUD Prof. H. Muhammad Yamin
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Makanan dan Minuman Tinggi Gula Picu Gangguan Gizi hingga Resistensi Insulin pada Anak

Makanan dan Minuman Tinggi Gula Picu Gangguan Gizi hingga Resistensi Insulin pada Anak

Senin, 17/11/2025 | 10:16 WIB
IDAI dan IPA Perkuat Advokasi dan Inovasi untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi

IDAI dan IPA Perkuat Advokasi dan Inovasi untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi

Jumat, 14/11/2025 | 15:47 WIB
Dituding Masalah Disiplin, Dokter Subspesialis Jantung Anak di RS Adam Malik Medan Somasi Anak Buah Menkes

Peringatan Hari Kesehatan Nasional: IDAI Ingatkan Ancaman Terselubung dari Penyakit Jantung Reumatik pada Anak Indonesia

Selasa, 11/11/2025 | 07:59 WIB
Hati-Hati Kecoak Bisa Sebarkan Racun Dalam Ruangan

Hati-Hati Kecoak Bisa Sebarkan Racun Dalam Ruangan

Minggu, 09/11/2025 | 18:57 WIB
Kesehatan Gigi: Cermin Kesehatan Tubuh yang Sering Diabaikan

Kesehatan Gigi: Cermin Kesehatan Tubuh yang Sering Diabaikan

Jumat, 07/11/2025 | 10:33 WIB
Tips Mencegah Mimisan

Tips Mencegah Mimisan

Senin, 27/10/2025 | 12:00 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Pertumbuhan Ekonomi
OPINI

Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kesejahteraan: Pelajaran dari Sumatera Barat

Senin, 17/11/2025 | 08:03 WIB

SelengkapnyaDetails
Jobless Growth

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Kesejahteraan: Pelajaran dari Sumatera Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patah Tulang Tak Mematahkan Harapan: Aldri Diselamatkan BPJS Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang Tua Kohai Kecewa atas Pencekalan Atlet Cilik Inkado Bhayangkara di Kejuaraan Karate Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Forki Sumbar Bangkitkan Semangat Atlet Inkado Pasaman yang Tersisih dari Kejuaraan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Delapan Kohai Dojo Inkado Bhayangkara Polres Pasaman dipastikan tidak dapat mengikuti Kejuaraan Karate Terbuka Piala Wali Kota Padang Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) pada 13–16 November 2025 kemaren. Keikutsertaan mereka terhenti setelah adanya gugatan dari Dojo Inkanas Pasaman.Pelatih Dojo Inkado Bhayangkara, AKP Tirto Edhi P., S.H., M.M., didampingi Agung Putra Pratama, S.H., membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi awak media,senin (17/11/2025). Mereka menyampaikan bahwa delapan kohai yang sedianya bertanding terpaksa ditarik karena adanya keberatan resmi dari Inkanas Pasaman, yang menyebutkan bahwa para atlet itu masih tercatat sebagai anggota lama di Inkanas.Selengkap di link https://harianhaluan.id/baca/141664/orang-tua-kohai-kecewa-atas-pencekalan-atlet-cilik-inkado-bhayangkara-di-kejuaraan-karate-padang/#google_vignette
  • Konferensi Wakaf Internasional (KWI) 2025 di Kota Padang menetapkan tujuh butir Risalah Wakaf Internasional 2025 sebagai rekomendasi resmi untuk memperkuat ekosistem wakaf nasional.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.