Sebagai catatan penutup, tulisan ini bukan untuk menyalahkan siapa-siapa. Tapi sebagai bentuk keprihatinan dan cinta saya terhadap kampung halaman. Kita harus memikirkan, para Minang “anyuik” ini perlu dipintas dan diselamatkan, agar mereka jangan sampai karam. Sebab jika bukan kita yang memelihara jati diri Minangkabau ini, siapa lagi? Terima kasih.(*)
Laman 4 dari 4










