Jalan berlubang juga terdapat di Jalan Simpang Tiga kawasan Tunggul Hitam. Salah satu warga Yuda, mengatakan kerusakan terjadi kurang lebih satu tahun ini dan belum pernah mendapat perbaikan. Jalan berlubang juga ditemukan di Jalan Timor No.22, Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara. Menurut Rano, warga setempat, kerusakan ini terjadi sekitar tahun 2020 dan belum pernah mendapat perbaikan.
Jalan berlubang terlihat di kawasan Belanti Permai, belakang Transmart Gunung Pangilun. Menurut warga sekitar, Firman, jalan yang baru dibuka dua tahun lalu ini sudah mengalami kerusakan sejak setahun terakhir. Pada saat hujan lubang jalan tersebut menjadi tempat genangan air.
Mantan Ketua LLDIKTI X juga mengeluhkan Jalan berlubang yang menyebabkan macet di dekat Masjid Raya Tasykuran, Korong Gadang, menuju Universitas Adzkia.

Warga Kampung Baru Tanjung Berok, Kelurahan Kurao Pagang, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan dipenuhi lubang yang menganga. Meski sudah disampaikan ke pihak terkait, namun perbaikan jalan yang rusak ini tak kunjung ditindaklanjuti. Sehingga menganggu aktivitas masyarakat, terutama pengendara roda dua yang harus ekstra hati-hati saat melintas.
Robi, warga Kampung Baru, mengatakan kerusakan jalan sudah berlangsung sejak 2009. Sudah banyak pengendara yang jadi korban saat melintasi jalan tersebut. Meski sudah ditinjau oleh Wali Kota saat itu, Hendri Septa, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan.
“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung dalam kurun 16 tahun tak kunjung diperbaiki, meski sudah ditinjau langsung oleh orang nomor satu Padang saat itu, namun tak kunjung diperbaiki. Sudah banyak pengendara yang jadi korban saat melintasi jalan ini,” ujarnya.
Lanjutnya, Lurah Kurang Pagang dan Ketua RW beberapa waktu lalu, juga sudah melakukan pengecekan dan disampaikan ke dinas terkait, kabarnya akan ditindaklanjuti tahun depan.
“Kami berharap perbaikan jalan ini jangan menunggu sampai tahun depan, karena jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari Tunggul Hitam menuju Nanggalo maupun sebaliknya,” ucapnya. Jangan tunggu lagi ada yang tumbang di jalan berlubang! (*)














