“Peserta dan tamu undangan melebihi perkiraan. Namun panitia sudah menyiapkan segalanya dengan baik, termasuk izin keramaian yang diajukan ke Polres Padang Pariaman melalui Polsek 2×11 Enam Lingkung,” ucapnya.
Tak hanya pihak nagari dan sekolah, orang tua siswa pun turut mengapresiasi. Fitri Ali, salah seorang wali murid yang anaknya masih duduk di bangku PAUD, berharap pawai ini menjadi tradisi tahunan.
“Selain mempererat silaturahmi antar peserta, orang tua juga bisa saling mengenal. Yang terpenting, anak-anak mendapat pendidikan bela negara sejak dini,” katanya.
Pawai alegoris HUT RI ke-80 di Kapalo Hilalang pun menorehkan catatan sejarah baru. Meski perdana, kegiatan ini tak hanya berjalan lancar dan meriah, tetapi juga berhasil menyatukan seluruh elemen nagari dalam semangat kemerdekaan. (*)














