PADANG, HARIANHALUAN.ID – Harapan menuju generasi sehat semakin nyata di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur. Angka stunting di wilayah ini berhasil ditekan dari sembilan kasus pada 2024 menjadi lima kasus pada 2025, terdiri atas empat anak dan satu ibu.
Lurah Sawahan, Dodi Candra, mengungkapkan bahwa penurunan signifikan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah kelurahan, kader posyandu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), LSM dan dukungan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, tahun ini stunting menurun. Dari sembilan kasus pada 2024, sekarang tinggal lima. Ke depan kami menargetkan zero stunting pada 2026,” ujar Dodi Candra.
Menurutnya, langkah awal pencegahan stunting dimulai dari perbaikan kesehatan lingkungan, termasuk sistem drainase, kebersihan jalan, hingga pemanfaatan pekarangan rumah. Ia menekankan bahwa lingkungan yang sehat akan mengurangi risiko anak terpapar bakteri penyebab stunting.
Masalah sanitasi, terutama fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), juga menjadi perhatian utama. Tim PSM bersama kader posyandu secara rutin melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan anak-anak, minimal sekali dalam sebulan.
Selain pemeriksaan medis, pemerintah juga menyalurkan bantuan makanan bergizi, seperti telur melalui posyandu. “Setiap anak yang diperiksa mendapat makanan bergizi. Bahkan ada warga yang secara swadaya ikut menyumbang, agar anak-anak ini mendapat asupan gizi tambahan,” katanya.
Tidak hanya itu, tim juga turun langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga terpantau dengan baik. Upaya ini, menurut Dodi, menjadi bagian penting dalam memastikan tidak ada lagi kasus stunting di masa depan. “Semoga di tahun 2026, Sawahan bisa menjadi kelurahan bebas stunting. Itu target kami,” tuturnya. (*)














