Rabu, 26 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

Kepala BNPB Pastikan Pembangunan Huntap untuk Penyintas Lewotobi Laki-Laki Berjalan Baik

Editor: Atviarni
Kamis, 28/08/2025 | 16:33 WIB
ShareTweetSendShare

FLORES TIMUR, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun Hunian Tetap (Huntap) tahap pertama bagi para penyintas bencana erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki. Lokasi huntap tersebut berada di Noboleto, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Huntap tahap pertama ini ditargetkan dapat menampung 2.000 Kepala Keluarga (KK). Untuk pembangunan tahap pertama, sebanyak 500 unit rumah untuk 500 KK akan dibangun terlebih dahulu. Hal ini dipastikan oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Dr. Suharyanto usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan huntap tahap pertama.

Kepala BNPB mengatakan, pemilihan lokasi hunian tetap ini didasarkan pada kajian risiko yang telah dilaksanakan oleh sejumlah pihak terkait, seperti Badan Geologi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Lokasi tersebut pun sudah dipastikan aman dari risiko bencana erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki yakni berjarak 8 kilometer di luar KRB (Kawasan Risiko Bencana).

“Berdasarkan yang pertama itu tentu saja di luar kawasan risiko bencana (KRB) karena lokasi ini dipilih oleh Badan Geologi. Kemudian memang ini disediakan oleh pemerintah daerah dengan beberapa pertimbangan dan betul-betul sudah tidak ada permasalahan,” kata Suharyanto, usai meninjau lokasi huntap tahap pertama ini, Rabu (27/8).

Sebelum dibangunnya huntap, lanjut Suharyanto menjelaskan, pemerintah akan memulai terlebih dahulu pembangunan infrastruktur utama yakni jalan umum sepanjang 8 kilometer. Pengerjaan pengerasan jalan ini nantinya akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai jalan utama menuju lokasi huntap yang sekaligus menjadi akses mobilitas peralatan dan bahan material pembangunan.

Kepala BNPB pun optimistis apabila pembangunan huntap akan berjalan lancar. Selain itu, sebagian besar material untuk pembangunan rumah instan sederhana sehat (RISA) sudah tersedia di lokasi, tinggal menunggu proses perakitan.

“Kemarin sudah dilakukan rapat dan sudah ada tender, September sudah masuk sehingga kalau kita ke sini (meninjau) lagi sudah lebih bagus tempatnya. Sedangkan Kementerian PKP juga sudah meninjau lokasi ini, sudah menyusun RAB jadi tentu saja proses penyiapan lahan juga membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit,” terang Suharyanto.

Upaya penyiapan hunian tetap yang dikerjakan mulai dari penyediaan lahan dan infrastruktur bagi para penyintas bencana erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto guna memastikan penyintas mendapat tempat tinggal yang aman dan layak.

Selain melihat aspek keamanan dari KRB, Suharyanto juga mengatakan, bahwa pembangunan ini juga mempertimbangkan aspek sosial dan kemanusiaan dengan menjaga kedekatan sosial antar warga agar mereka tetap nyaman meski berpindah tempat tinggal dari lokasi sebelumnya.

Meninjau Huntara

Selain meninjau lokasi pembangunan hunian tetap, Kepala BNPB yang didampingi oleh Bupati Flores Timur serta Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan Deputi Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi BNPB, juga meninjau lokasi hunian sementara yang telah dibangun oleh BNPB.

Hunian sementara yang dibangun di sejumlah titik ini ditujukan untuk menampung pengungsi di luar pengungsi mandiri. Adapun target pembangunan huntara ini berjumlah 220 kopel atau 1.100 hunian. Hingga saat ini total huntara yang sudah terbangun berjumlah 170 kopel.

Sebanyak 50 kopel atau 250 unit hunian/KK saat ini dalam proses pembangunan dan ditargetkan akan rampung pada akhir Agustus 2025 untuk mengakomodir pengungsi yang masih berada di tenda pada pos lapangan Konga.

Selain itu, di hari yang sama Kepala BNPB juga mengunjungi Desa Bogalima, Kecamatan Adonara, guna melihat perkembangan dari pembangunan 52 unit rumah bagi warga terdampak konflik sosial antara dua kelompok masyarakat yang terjadi beberapa waktu lalu. Tidak hanya pembangunan rumah, Kepala BNPB juga memastikan pengerjaan infrastruktur berupa jalan umum dan sumur bor untuk akses air sesuai aspirasi dari warga setempat di Desa Illepati juga berjalan baik.

“Alhamdulillah rumah yang kemarin terbakar sudah dalam proses perbaikan, di mana sudah selesai satu unit dan 51 unit lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Semuanya sedang berjalan mungkin agak lambat karena tentu saja material dan kondisi tukang berpengaruh tapi kami melihat terus berjalan pengerjaan semoga dalam waktu dekat akan selesai,” ujar Suharyanto.

Suharyanto sekali lagi menyampaikan, bahwa apa yang menjadi aspirasi dan permasalahan di tengah masyarakat di NTT dan telah menjadi kepentingan masyarakat merupakan prioritas untuk ditindak lanjuti. (*)

Tags: BNPB
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Empat Kabupaten di Sumatera Utara Dilanda Bencana Banjir dan Longsor Secara Bersamaan

Empat Kabupaten di Sumatera Utara Dilanda Bencana Banjir dan Longsor Secara Bersamaan

Rabu, 26/11/2025 | 15:14 WIB
Kepala BNPB Dorong Pemerintah Kabupaten Lumajang Relokasi Warga Terdampak Erupsi di Dusun Sumbersari

Kepala BNPB Dorong Pemerintah Kabupaten Lumajang Relokasi Warga Terdampak Erupsi di Dusun Sumbersari

Rabu, 26/11/2025 | 12:02 WIB
Longsor Banjarnegara: Operasi SAR Resmi Ditutup, BNPB Kini Fokus Pada Upaya Pemulihan

Longsor Banjarnegara: Operasi SAR Resmi Ditutup, BNPB Kini Fokus Pada Upaya Pemulihan

Selasa, 25/11/2025 | 21:36 WIB
Targetkan Realisasi hingga 98%, Menteri Nusron Laporkan Progres Capaian Anggaran di DPR RI

Targetkan Realisasi hingga 98%, Menteri Nusron Laporkan Progres Capaian Anggaran di DPR RI

Selasa, 25/11/2025 | 19:52 WIB
Alex Indra Lukman Soroti Rendahnya Realisasi Bantuan Pangan dan Anggaran Kebijakan Karantina

Alex Indra Lukman Soroti Rendahnya Realisasi Bantuan Pangan dan Anggaran Kebijakan Karantina

Selasa, 25/11/2025 | 17:34 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air per 25 November 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air per 25 November 2025

Selasa, 25/11/2025 | 12:31 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal
OPINI

Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Senin, 24/11/2025 | 22:10 WIB

SelengkapnyaDetails
Kala Anak Tunggal Menghadapi Konflik: Dinamika Emosional di Balik Kesendirian

Kala Anak Tunggal Menghadapi Konflik: Dinamika Emosional di Balik Kesendirian

Senin, 24/11/2025 | 15:33 WIB
Optimisme Jadi Benteng Psikologis Siswa SMA : Memupuk Harapan di Tengah Tekanan Akademik

Optimisme Jadi Benteng Psikologis Siswa SMA : Memupuk Harapan di Tengah Tekanan Akademik

Senin, 24/11/2025 | 12:19 WIB
Keutamaan Salat Subuh

Keutamaan Salat Subuh

Senin, 24/11/2025 | 09:14 WIB
Pertumbuhan Ekonomi

IPM & IMM: Cermin Ganda Membongkar Tabir Ilusi Kesejahteraan

Senin, 24/11/2025 | 07:55 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Jalan Provinsi SIMAKA Amblas ke Jurang di Malalak, Akses Putus Total

    Jalan Provinsi SIMAKA Amblas ke Jurang di Malalak, Akses Putus Total

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aman, Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Sudah Uji Amdal!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Terancam Longsor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Hujan Deras, Intake Paraku Alami Gangguan, Pendistribusian Air Bersih dari PDAM Kota Padang Terhenti Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir Rendam Kota Solok, 1.279 Warga Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Warga tengah melintasi banjir di kawasan Parak jambu Rt2 Rw 10, dadok tunggul hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa 25/11/25). Hujan yang turun beberapa hari mengakibatkan banjir didaerah tersebut dan sebagian warga sudah dievakuasi oleh tim gabungan. Menurut pengakuan warga, air masuk ke dalam rumah pada selasa (25/11/25) subuh.📸 : @moment_street
  • Selasa (25/11) — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang mengakibatkan tanah longsor di kawasan Kampus 3 UIN Imam Bonjol Padang, Sungai Bangek. Material longsor menutup sebagian akses dan membuat aktivitas kampus sempat terganggu.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.