PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kota Padang bersiap memasuki babak baru dalam penyediaan air bersih. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3 dengan kapasitas 200 liter per detik, proyek raksasa yang digadang-gadang menjadi penopang utama kebutuhan air bersih masyarakat sekaligus pengganti SPAM Gunung Pangilun yang rusak akibat gempa 2009.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal melalui Kasubag Humas, Adhie Zein, menegaskan pembangunan SPAM baru ini bersifat mendesak. Selama ini, SPAM Gunung Pangilun melayani sekitar 200 ribu jiwa, termasuk 12 rumah sakit dan kantor pemerintahan.
“Jika produksinya terganggu, pasokan air bersih masyarakat otomatis terdampak. Karena itu, pembangunan SPAM Taban 3 menjadi prioritas utama,” ujarnya, baru-baru ini.
Selain membangun instalasi baru, Perumda AM juga gencar memperkuat jaringan distribusi. Program perbaikan dan pengembangan pipa dilakukan untuk menekan kebocoran, disertai pengecekan rutin, pemasangan meter air sesuai standar, hingga penertiban pelanggan yang tidak taat aturan.
“Strategi kami bukan hanya membangun, tapi juga merawat. Kebocoran pipa, pemadaman listrik, dan fluktuasi debit air baku selalu kami antisipasi dengan infrastruktur andal serta teknologi monitoring,” kata Adhie.
Perusahaan juga mengintegrasikan teknologi sensor untuk mendeteksi pemakaian air dan mengoptimalkan proses produksi agar lebih efisien. Edukasi kepada pelanggan pun digencarkan, khususnya soal bijak menggunakan air saat musim kemarau.
Hingga Agustus 2025, Perumda AM Padang mencatat sekitar 150 ribu sambungan pelanggan yang mencakup kategori sosial, rumah tangga, instansi pemerintah dan swasta, serta sektor niaga. Jumlah ini terus meningkat seiring perluasan wilayah layanan.
Menurut Adhie, tujuan utama perusahaan bukan sekadar menambah sambungan pelanggan, tetapi memastikan kualitas pelayanan.
“Visi kami adalah memberikan layanan terbaik, menjaga kontinuitas pasokan, dan membangun sistem berkelanjutan demi masyarakat Kota Padang,” tuturnya. (*)














