PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 25 desa di Kota Pariaman kini sudah berstatus desa mandiri dari total 55 desa yang ada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman, Yalvi Endri mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras pemerintah desa bersama masyarakat.
“Setiap tahun akan ada pembaruan data indikator desa mandiri. Jadi, desa yang sudah naik kelas harus tetap menjaga kinerjanya, sementara yang belum harus lebih giat mengejar ketertinggalan,” jelas Yalvi Endri.
Menurutnya, penilaian desa mandiri dilakukan berdasarkan sejumlah indikator, mulai dari ketersediaan sekolah hingga layanan kesehatan seperti puskesmas atau puskesdes.
Desa yang tidak memiliki fasilitas kesehatan biasanya mendapat nilai rendah karena masyarakat harus menempuh jarak lebih jauh untuk berobat.
Namun, ia menekankan bahwa tidak semua pembangunan fasilitas penting bisa menggunakan dana desa.














