BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) ke-29, DPD PTGMI Sumbar menggelar bakti sosial di Kota Bukittinggi, Selasa (9/9).
Kegiatan bakti sosial berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi massal, dan pemeriksaan gigi itu, menghadirkan ratusan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Bukittinggi.
Ketua DPD PTGMI Sumbar, Hj. Gusti Haryati mengatakan, PTGMI Sumbar terus berupaya mewujudkan Indonesia bebas karies 2030.
Upaya itu dilakukan melalui berbagai kegiatan bakti sosial, seperti melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi massal, dan pemeriksaan gigi.
Menurutnya, masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi tantangan besar. Secara global, hampir separuh penduduk dunia atau 3,5 miliar orang terdampak penyakit gigi dan mulut, dan karies gigi merupakan beban terbesar.
Begitu juga dengan ABK, termasuk anak dengan disabilitas intelektual, autisme spectrum, cerebral palsy, dan lainnya menunjukkan prevalensi karies yang lebih tinggi dibanding populasi umum.














