BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Memang kuat tekad Zhafran Alexander Khary. Alumni SD IT Syahiral Ilmi Bukittinggi ini rela jauh-jauh merantau dan menyambung pendidikan ke MTSN 13 Jombang Jawa Timur. Usut-punya usut, putra pasangan Isyah Syah Putra dan Siska Ria Chaniago ini punya mimpi besar untuk menjadi seorang atlet bulu tangkis nasional.
“Keras hati dia. Keinginannya kuat ingin menjadi atlet nasional. Masuk MTSN 13 Jombang karena Zhafran sudah bergabung dengan PB Jaya Raya Jombang dan tentunya agar Zhafran fokus berlatih,” ujar Isyah Syah Putra, ayah Zhafran kepada media, Senin (10/09/2025).
“Sedari Kecil Zhafran memang sudah bercita-cita ingin jadi pemain bulu tangkis, seperti idolanya Anthony Ginting. Makanya, saat Zhafran usia 6 tahun kami sepakat memasukkan dia ke PB Sportif Badminton Club (SBC) Bukittinggi. Dari sanalah bakatnya ditempa oleh coach Muhammad Rizaldi Hutasuhut,” sambung Putra.
Sejak saat itu, berbagai prestasi sukses diukir oleh Zhafran, seperti Juara 1 tunggal pra-usia dini putra Sahabat Xamthone Padang se-Sumatera (Mei 2021), Juara 3 Liga Bulu Tangkis Sumbar (2022), Juara 2 Kejuaran Bulutangkis Bukittinggi Cup se-Sumatera (2022), Juara 1 , Kejurprov Sumbar (2023), hingga prestasi-prestasi bersakala nasional.
Yang terbaru, Zhafran Juara 3 Sirkuit Nasional B di Mataram Nusa Tenggara Barat 25 hingga 30 Agustus 2025. Pada iven yang digelar di GOR Warna Agung Mataram tersebut, Zhafran berhasil menyelesaikan 5 laga dengan baik. Atlet kelahiran 17 Januari 2013 ini terhenti di semifinal setelah bermain ketat menghadapi Ghabriel Apdrich Ardana dengan skor 19-21, dan 18-21.
Kepala SD IT Syahiral Ilmi Nilfia, S.Pd. I, S.Pd melihat sosok Zhafran sebagai contoh pelajar yang layak jadi inspirasi karena punya mental juang dan kegigihan mengejar prestasi baik akademik maupun non-akademik.
“Sebagai alumni SD IT Syahiral Ilmi, Zhafran adalah contoh pelajar yang menginspirasi. Di sela-sela kesibukkan sekolah, ia juga memilih jalur prestasi bidang olahraga yang menuntut fokus dan keseriusan. Itu adalah nilai plus dan tentunya dengan segala prestasinya sudah membuat harum nama sekolah,” jelasnya.
“Sekolah memberikan peluang kepada Zhafran untuk memgembangkan kemampuannya di bidang olahraga (bulu tangkis). Sekolah juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang pernah diraih oleh Zhafran. Semoga Zhafran bisa mengasah dan meningkatkan kemampuannya, sehingga memperoleh prestasi yang lebih gemilang lagi dan menjadi atlet yang beriman serta mengharumkan nama Indonesia,” tutup Nilfia. (h/rel/isr)
