JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian dan penanganan bencana pada periode Kamis, 11 September 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Jumat, 12 September 2025 pukul 07.00 WIB.
Salah satu kejadian bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (11/9) pukul 07.00 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan hulu dan mengakibatkan meluapnya Sungai Mahakam. Debit air yang meningkat dengan cepat membuat sejumlah kampung di tiga kecamatan terdampak banjir.
Adapun lokasi terdampak meliputi Kecamatan Long Bagun (Kampung Mamahak Besar, Long Ilir, Long Merah, dan Ujoh Bilang), Kecamatan Long Hubung (Kampung Datah Bilang Ilir dan Long Hubung), serta Kecamatan Laham (Kampung Long Gelawang). Hingga saat ini, pendataan awal mencatat sebanyak 22 kepala keluarga terdampak. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun banjir menimbulkan kerugian materil bagi masyarakat setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu telah menurunkan tim untuk menuju lokasi serta melakukan koordinasi dengan camat, dan unsur terkait lainnya. Upaya pemantauan kondisi tinggi muka air Sungai Mahakam terus dilakukan, termasuk patroli lapangan dan komunikasi intensif dengan BPBD Kabupaten Malinau, PUSDALOPS Provinsi Kalimantan Timur, serta BNPB.
Selain itu, BPBD Mahakam Ulu juga melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada warga, baik secara langsung melalui penyebaran informasi di Kecamatan Long Bagun maupun melalui media elektronik. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah mitigasi dini, mengingat kondisi Sungai Mahakam menunjukkan kenaikan muka air yang signifikan dan berpotensi menimbulkan banjir lebih luas di bantaran sungai.
BNPB juga menyampaikan perkembangan terkini dari sejumlah bencana yang telah terjadi. Selain di Kalimantan Timur, banjir juga melanda wilayah Bali dengan dampak yang lebih luas.














