JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Perhelatan The 4th Asia Disaster Management and Civil Protection Expo and Conference (ADEXCO) menghadirkan exhibition atau pameran berbagai inovasi teknologi kebencanaan yang diproduksi oleh lebih dari 600 perusahaan dari 40 negara guna mendukung transformasi industri berkelanjutan.
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Udrekh menyampaikan bahwa ADEXCO menjadi wadah untuk mengangkat hasil karya dan pengembangan inovasi teknologi anak bangsa.
Tahun ini, Indonesia turut menunjukan peningkatan produksi teknologi dalam negeri. Tidak hanya dari sisi peralatan, namun juga bahan baku dasar yang dilahirkan dari tanah ibu pertiwi.
Udrekh berharap teknologi kebencanaan yang dikembangkan akan bertransformasi menjadi ekosistem industri berkelanjutan serta mampu menggerakan pertumbuhan ekonomi negara.
Teknologi yang dikembangkan guna memaksimalkan penanggulangan bencana diproduksi mulai dari kementerian/lembaga, akademisi dan dunia usaha yang terlibat dalam pameran ini.
Pada Relief Respons Area, BNPB menampilkan hasil produksi teknologi dan peralatan dalam negeri antara lain motor listrik untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), light tower, perahu karet dan perahu polyethylene maupun kebutuhan dasar logistik.














