PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Asa baru menyelimuti dunia pendidikan di Padang Pariaman. Gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Padang Pariaman yang selama ini dinanti-nantikan perbaikannya, akhirnya mendapat kucuran dana renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI senilai Rp2,6 miliar.
Dana tersebut merupakan bagian dari total anggaran Rp20,25 miliar yang digelontorkan pemerintah pusat untuk renovasi sejumlah sekolah agama di Sumatera Barat (Sumbar). Selain MTsN 7 Padang Pariaman, proyek ini juga mencakup MTs Swasta Muhammadiyah Kurai Taji, MAN Kota Payakumbuh, MTsN 2 Kota Payakumbuh, MTsN 2 Kota Padang, dan MTs Swasta An Nur.
Pelaksanaan proyek dipercayakan kepada PT Andica Parsaktian Abadi dengan konsultan PT Citra Yasa Persada. Pekerjaan resmi dimulai sejak 28 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
Kepala MTsN 7 Padang Pariaman, Ali Wardana, menegaskan bahwa dana renovasi ini berasal langsung dari pemerintah pusat. “Dana ini langsung dari pusat yang dialokasikan ke PUPR, bukan dari daerah atau pokir anggota dewan seperti yang beredar di masyarakat. Ini murni dana pemerintah pusat,” ucapnya saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Selasa (16/9/2025).
Ali menambahkan, dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi enam ruang belajar dan membangun satu ruang majelis guru.
Sementara itu, Pimpinan PT Andica Parsaktian Abadi, Hengky R. Sinaga, membenarkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Ini proyek nasional murni didanai APBN, hasil kerja keras dan perjuangan pimpinan sekolah,” ujarnya.
Dengan adanya renovasi besar-besaran ini, diharapkan wajah pendidikan agama di Sumbar semakin layak dan nyaman bagi peserta didik. (*)














