PADANG, HARIANHALUAN.ID – Rumah Sakit umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang resmi membuka Unit transplantasi ginjal pertama di Sumatera. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara langsung meresmikan unit yang melayani trasnplantasi ginjal tersebut.
Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, menjelaskan bahwa peresmian unit ini menjadi langkah penting dalam peningkatan layanan kesehatan di wilayah Sumatera. RSUP Dr M Djamil telah menjadi rumah sakit rujukan dengan prestasi cukup tinggi dalam pelaksanaan transplantasi ginjal.
“Terhitung sudah 31 kali operasi transplantasi ginjal dengan tingkat keberhasilan 99 persen. Angka ini menjadikan rumah sakit termasuk ke salah satu yang terbaik di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Azhar menyebutkan bahwa jumlah unit transplantasi ginjal di Indonesia saat ini masih sangat terbatas. Sementara kasus penyakit ginjal di Indoneia cenderung meningkat. Hal ini menyebabkan kebutuhan terhadap layanan transplantasi ginjal semakin tinggi.
“Di Indonesia mungkin hanya ada sekitar lima hingga enam unit transplantasi ginjal, maka dari itu diharapkan dengan kehadiran unit khusus ini, RSUP M Dr. M Djamil bisa melayani lebih banyak masyarakat Sumbar dan provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Bengkulu bahkan Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, dr. Dovy Djanas, menambahkan bahwa program transplantasi ginjal di rumah sakit tersebut sudah dimulai sejak tahun 2015. Tim yang bertugas terdiri dari sekitar 10 hingga 15 orang, yang berperan sejak proses donor, screening, operasi transplantasi, hingga perawatan pascatindakan.
“Dari 31 pasien yang pernah kita tangani, semuanya ditanggung oleh BPJS. Namun ke depan, jika ada peluang untuk layanan non-BPJS, kami juga siap melaksanakannya. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kehidupan pasien yang membutuhkan bantuan ginjal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pasien yang ditangani di RSUP M Djamil tidak hanya berasal dari Sumatera Barat, tetapi juga dari berbagai daerah lain, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.
“Saat ini, masih ada sekitar enam pasien yang masuk dalam daftar tunggu transplantasi. Artinya, tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan transplantasi ginjal. Rumah sakit kita siap memberikan layanan optimal bagi masyarakat yang didukunng dengan SDM yang kompeten, serta fasilitas yang memadai,” ujarnya. (*)














