Selain juara utama, Sharp juga memberikan penghargaan khusus. Gelar Fastest Hand diraih oleh Yudas Pranajaya asal Jakarta sebagai peserta dengan hasil praktik instalasi AC terbaik dengan waktu tercepat selama 58 menit 52 detik. Best Theory dianugerahkan kepada Akhmad Behaki asal Jakarta berkat penguasaan teori refrigerasi tertinggi.
Sementara itu, kategori Most Favourite dipilih langsung oleh audiens dan dimenangkan oleh Ahmad Supiansyah asal Jakarta. Masing-masing penerima penghargaan khusus memperoleh hadiah Rp2 juta.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka, seluruh 17 finalis lainnya turut menerima hadiah Rp2 juta, medali perak, dan sertifikat. Melalui apresiasi ini, Sharp menegaskan komitmennya untuk terus mendukung terbentuknya komunitas teknisi profesional yang diakui kompetensi dan kontribusinya di seluruh Indonesia.
Menutup perhelatan ini, Sharp Indonesia menegaskan bahwa kompetisi tidak akan berhenti di sini. Program ini akan dilanjutkan menjadi platform berkelanjutan untuk sertifikasi, pembelajaran, dan kolaborasi. Harapannya, teknisi Indonesia dapat terus mengembangkan keterampilan, membangun komunitas profesional yang solid, serta meningkatkan standar pelayanan di masa depan.
“Ke depan, kami ingin menjadikan Sharp AC Installer Championship bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” ujar Teraoka. Sharp percaya bahwa kualitas instalasi AC yang profesional akan menciptakan kepuasan konsumen, mendukung keberlanjutan industri, serta membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ucapnya. (*)
Kedua Puluh Finalis Tersebut Adalah:
1 Nassarudin Makassar
2 Rival Erens Talla Manado
3 Dimas Nurul Aditya Serang
4 Ramadhan Apriyanto Jakarta
5 Feri Padli Serang
6 Muhammad Ihsan Priambodo Jakarta
7 Teguh Setiatun Banjarmasin
8 Ajat Jatnika Jakarta
9 Faisal Ridwan Dwi Prasetyo Yogyakarta
10 Ahmad Supiansyah Banjarmasin
11 Agung Purnomo Jakarta
12 Andi Jakarta














