AGAM, HARIANHALUAN.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan keracunan massal MBG yang menimpa puluhan warga di Lubuk Basung.
Kepala Dinkes Agam, Hendri Rusdian, menegaskan kasus ini sudah masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). “Kejadian ini kita nyatakan sebagai KLB. Semua pasien yang terdampak sudah ditangani, baik di puskesmas maupun RSUD Lubuk Basung,” kata Hendri Rusdian, Rabu (1/10/2025) malam.
Ia memastikan, seluruh pasien akan mendapatkan perawatan sampai tuntas. “Tidak ada yang kita biarkan pulang sebelum betul-betul sembuh. Semua pasien dirawat sampai selesai, dan kita pastikan penanganannya maksimal,” ujarnya.
Selain fokus pada penanganan medis, Dinkes Agam juga melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui sumber keracunan.
“Kita akan periksa dapurnya, mulai dari sumber air bersih, bahan baku, alat-alat dapur, hingga personel yang mengelola makanan,” ucap Hendri.
Menurutnya, ruangan untuk pasien keracunan di RSUD Lubuk Basung tersedia cukup, sehingga tidak ada kendala dalam pelayanan.
“Ruangan kita cukup. Semua pasien bisa tertampung dan dilayani dengan baik,” katanya.














