“Bundo kanduang bukan sekadar gelar atau simbol, tetapi sebuah peran penting. Bundo adalah tempat bertanya dan penentu arah bagi anak kemenakan. Peran ini perlu ditingkatkan, baik dalam bidang pendidikan, keluarga, ekonomi, maupun pelestarian adat dan budaya Minangkabau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat, Netti Miharni, menyampaikan bahwa perempuan Minangkabau merupakan inspirasi bagi generasi mendatang.
“Melalui sosok bundo kanduang, perempuan Minangkabau menjadi sumber cahaya yang menuntun keluarga dan generasi muda agar senantiasa berpegang pada nilai adat serta budaya. Pengukuhan Bundo Kanduang Pasaman Barat ini sekaligus meneguhkan peran perempuan sebagai teladan, penjaga tradisi, dan pendorong lahirnya generasi berakhlak mulia,” tuturnya. (*)














