Pemko Pariaman juga melihat peluang untuk memperkuat ketahanan pangan melalui jaringan distribusi dengan Jakarta. Dengan potensi pertanian dan perikanan yang dimiliki Pariaman, kerja sama ini diyakini mampu membuka akses pasar yang lebih luas.
Di sisi lain, DKI Jakarta bisa menjadikan Pariaman sebagai mitra dalam program pengembangan wilayah penyangga pangan, sekaligus mendukung peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat di daerah.
“Sinergi ini bukan hanya tentang Pariaman dan Jakarta, tetapi tentang membangun Indonesia dari kerja sama yang nyata,” kata Yota.
Melalui kerja sama tersebut, Pemko Pariaman optimis kualitas pelayanan publik akan terus meningkat, SDM daerah semakin siap menghadapi tantangan, dan potensi ekonomi lokal dapat berkembang lebih jauh. Kesepakatan ini disebut menjadi pijakan awal menuju hubungan antardaerah yang lebih produktif di masa depan. (*)














