Selain itu, Pemko Pariaman juga menyoroti kekurangan tenaga medis, terutama di Puskesmas Naras, Kecamatan Pariaman Utara. Yota meminta penambahan dokter spesialis dan dokter gigi segera ditindaklanjuti.
“Kalau ada tenaga yang sesuai, harus segera dibina dan ditempatkan,” tegasnya.
Upaya peningkatan layanan juga akan didukung dengan penambahan sarana dan prasarana kesehatan. Yota mendorong pemanfaatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk memenuhi kebutuhan mendesak, sementara sisanya akan dimasukkan ke dalam anggaran daerah.
Dengan berbagai langkah ini, Pemko Pariaman menargetkan masyarakat tidak hanya memperoleh kartu JKN, tetapi juga benar-benar merasakan layanan kesehatan yang memadai. Forum kemitraan ini ditutup dengan kesepakatan memperkuat koordinasi lintas sektor. BPJS Kesehatan bersama Pemko Pariaman berkomitmen melanjutkan sinergi agar seluruh warga memperoleh perlindungan kesehatan menyeluruh.(*)














