PASAMAN, HARIANHALUAN.ID- Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman menggelar kegiatan Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan, yang berlangsung di Lubuksikaping, Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai unsur, mulai dari wali nagari, kepala sekolah, hingga pengelola perpustakaan nagari dan sekolah se-Kabupaten Pasaman. Selain itu, tampak pula para pemerhati dan pecinta literasi yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman, Toharuddin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-80. Ia menyebut, kegiatan tersebut bukan hanya bersifat seremonial, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kualitas perpustakaan di daerah.
“Melalui sosialisasi ini, kita ingin memberikan pemahaman kepada para pengelola perpustakaan mengenai konsep hukum dan akreditasi perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP),” jelas Toharuddin.
Ia menambahkan, akreditasi perpustakaan sangat penting sebagai bentuk penilaian dan pengakuan terhadap mutu penyelenggaraan serta layanan perpustakaan. Dengan adanya akreditasi, diharapkan setiap perpustakaan dapat terus meningkatkan standar pelayanan kepada masyarakat.
Toharuddin juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya pengelolaan perpustakaan yang profesional, terukur, dan berorientasi pada peningkatan minat baca di tengah masyarakat Pasaman.
“Kami berharap para peserta dapat memahami materi yang disampaikan, sehingga mampu mengimplementasikannya di perpustakaan masing-masing,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Bupati Pasaman Welly Suhery dalam arahannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat.
“Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga pusat lahirnya gagasan dan inovasi. Dengan adanya pengelolaan yang baik dan profesional, kita dapat melahirkan generasi yang cerdas dan berdaya saing,” terang Welly.
Welly juga menekankan bahwa peningkatan literasi masyarakat sejalan dengan visi besar Kabupaten Pasaman, yakni Pasaman Bangkit, Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.
“Keberhasilan akreditasi perpustakaan adalah bagian dari keberhasilan visi tersebut. Ini menunjukkan bahwa Pasaman terus berbenah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh agar hasilnya dapat diimplementasikan di lingkungan masing-masing. “Kita ingin perpustakaan di Pasaman tidak hanya diakui di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional,” tegasnya.
Selain sosialisasi, acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam, piala, dan uang tunai kepada para pemenang lomba bercerita tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Pasaman.
Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery bersama Bunda Literasi Pasaman, Lusi Welly Suhery, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan kreativitas generasi muda dalam dunia literasi.
Momen tersebut menjadi penutup yang manis dalam kegiatan sosialisasi akreditasi perpustakaan, sekaligus menjadi simbol bahwa minat baca dan kecintaan terhadap literasi di Kabupaten Pasaman terus tumbuh dan berkembang.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap peningkatan mutu literasi, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan masyarakat Pasaman yang gemar membaca, cerdas, dan berdaya saing menuju masa depan yang lebih maju. (*)














