PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Anggota DPR RI, Andre Rosiade menghadiri peletakan batu pertama pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Selasa (8/10). Pembangunan ini merupakan langkah awal dari program peningkatan akses jaringan komunikasi di daerah yang selama ini kesulitan sinyal.
Andre menjelaskan, pembangunan tower di Sungai Rambai merupakan hasil tindak lanjut dari proposal yang diajukan Pemerintah Kota Pariaman. Melalui dukungan Partai Gerindra, ia mendorong pemerintah pusat agar memberi bantuan pembangunan BTS di empat wilayah yang masih blank spot.
“Empat daerah yang kita perjuangkan adalah Desa Bungo Tanjung, Talago Sariak, Sungai Rambai, dan Tungkal. Dari proposal wali kota, saat ini sudah dieksekusi di Sungai Rambai,” ujar Andre.
Menurutnya, tower pertama di Sungai Rambai memiliki ketinggian 42 meter. Ke depan, pemerintah pusat juga menargetkan pembangunan BTS dengan ketinggian mencapai 70 meter untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.
“Targetnya tahun 2026 semua pembangunan BTS di empat desa ini bisa selesai. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan komunikasi dan akses internet,” jelasnya.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan apresiasi kepada Andre Rosiade yang telah memperjuangkan usulan pemerintah daerah hingga terealisasi di tingkat pusat. Ia menegaskan, akses telekomunikasi yang merata adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
“Banyak masyarakat kita di wilayah blank spot yang kesulitan berkomunikasi, apalagi saat darurat. Dengan adanya tower ini, Insya Allah kebutuhan dasar telekomunikasi bisa terpenuhi. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pak Andre dan pemerintah pusat,” kata Yota.
Andre menilai, keberadaan jaringan telekomunikasi yang memadai sangat penting, tidak hanya untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, tetapi juga mendukung pendidikan, pelayanan publik, hingga aktivitas ekonomi digital masyarakat.
Peletakan batu pertama tower BTS di Sungai Rambai sekaligus menunjukkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan wakil rakyat. Dengan jaringan yang lebih merata, Pariaman diharapkan semakin terkoneksi dan mampu beradaptasi dengan tuntutan era digital. (*)














