DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID- Usai menunaikan salat subuh berjemaah di masjid, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dharmasraya, Aiptu Dody Italindo bersama dua orang rekannya Badri Alaina (wartawan Harianhaluan.Id) dan Ridos warga Kenagarian Sungai Kambut, tangkap pelaku pencurian ternak (curnak) jenis kerbau, Kamis (9/10) sekira pukul 05.15 WIB.
Penangkapan terhadap pelaku curnak ini bermula dari satu unit mobil Izuzu Carry pick-up warna hitam nomor polisi B 9554 HN yang datang dari arah Solok Sumatera Barat menuju Muaro Bungo Jambi melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 3, Kenagarian Sungai Kambut, terlihat dalam keadaan rusak dan susah dibawa berjalan, namun oleh pengemudi tetap dipaksa untuk melaju. Hal ini menimbulkan kecurigaan dari Aiptu Dody Italindo dan dua rekannya.
“Saat itu kami lihat mobil susah jalan, sepertinya bola-bola stir putus, tapi pengemudi tetap melajukan kendaraan dengan kecepatan sedang, dan dua rekan pengemudi turun di samping kiri kanan mobil membantu meluruskan ban dengan cara mendorong. Satu orang lagi membuntuti mobil dengan menggunakan sepeda motor jenis Scoopy warna orange campur warna hitam,” ujar Aiptu Dody.
Melihat situasi itu, Aiptu Dodi bersama dua rekannya menghampiri mobil untuk bertanya. Tapi saat ditanya, bukan menjawab pengemudi hanya diam. Satu terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor kemudian berteriak dengan menyebut, itu polisi, dikarenakan Aiptu Dodi Italindo memakai celana dinas terlilit kopel puti lantas.
Mendengar teriakan rekannya satu orang yang berada di samping kiri pintu mobil langsung lari menuju sepeda motor temannya tersebut, dan keduanya tancap gas ke arah Kota Solok.
Sementara dua pelaku lainnya berusaha tetap tenang, dan terus lanjut melajukan mobil, dengan satu orang mengemudi, dan satunya tetap mendorong kendaraan. Melihat dua orang tiba-tiba kabur, Aiptu Dodi Italindo dan rekannya kemudian mengikuti mobil pick-up yang berjalan dengan kecepatan sedang itu dengan mengendarai motor. Pengemudi mobil kemudian disuruh untuk berhenti di Jalinsum, tepatnya di depan Kejaksaan Dharmasraya.
Sadar aksinya diketahui, satu pelaku lainnya yang masih berada di samping kanan mobil kemudian ikut-ikutan mengambil langkah seribu. Ia berlari ke arah belakang rumah penduduk depan Kejaksaan Dharmasraya.
Melihat itu, Aiptu Dodi Italindo langsung menginterogasi pengemudi mobil, hingga akhirnya diketahui mobil tersebut ternyata membawa dua ekor kerbau ukuran besar yang ditutupi dengan terpal.
Menyikapi ini, saat itu juga Dodi Italindo langsung menelpon Kasat Lantas Polres Dharmasraya AKP Zamrinaldi untuk melaporkan kejadian itu. Mendapat laporan tersebut AKP Zamrinaldi langsung menghubungi Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti, dan Kapolres kemudian memerintahkan anggota Reskrim untuk turun ke tempat kejadian perkara.
Tidak berselang lama Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Evi Henri dan Kapolsek Pulau Punjung Azhamu Suwaril dan anggota tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Evi Henri kemudian melakukan interogasi terhadap sopir yang juga merupakan terduga pelaku pencurian ternak ini. Terduga pelaku yang bernama RD (45) kemudian diamankan oleh pihak kepolisian. Yang berdangkutan merupakan warga Limau Manis, Kelurahan/Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Dalam keterangannya saat diinterogasi RD mengakui perbuatan yang telah ia lakukan bersama tiga rekannya yang sudah kabur duluan. Dimana saat itu pelaku telah mencuri ternak milik warga di Kenagarian Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Ternak hasil curian itu disebut hendak dibawa ke Tanah Tumbuh, Kecamatan Muaro Bungo.
“Dalam interogasi anggota diduga pelaku benar spesialis curian ternak, bersama temannya yang kabur bernama dengan panggilan Bujang, Ijai, Alan” ungkap Kasat Reskrim Iptu Evi Henri, dilapangan.
Terpisah, korban atau pemilik ternak bernama Laila (73) IRT membenarkan telah kehilangan ternak jenis kerbau yang di pelihara oleh saudaranya Nopi (24) di Kampung Surau.
“Alhamdulillah ternak saya sudah dapat ditemukan kembali, saya ucapkan ribuan terima kasih kepada polisi Polres Dharmasraya yang telah menangkap pelaku. Saya berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal sesuai perbuatannya,” ucap Laila. (*)














