Selain mendukung ekonomi nasional, musik juga menjadi medium dalam diplomasi budaya yang juga mampu mempromosikan Indonesia di mata dunia. Lewat industri budaya dan kreatif atau Cultural, Creative Industry (CCI), Fadli meyakini bakal mendukung pengembangan sumber daya manusia yang mendukung keberlanjutan industri itu.
Kehadiran Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 yang digelar 8-11 Oktober 2025 diharapkan mampu menghadirkan solusi atas tantangan, tata kelola hingga royalti sehingga mampu menghidupkan ekosistem musik Indonesia secara menyeluruh.
“Kita ingin memastikan yang pertama musik mampu menjadi salah satu infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan, terbangunnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga agar kebijakan musik berpihak kepada para pelaku,” katanya lagi.
Ia juga berharap gelaran ini mampu menciptakan diplomasi budaya Indonesia yang berhasil melalui musik dari jarak lokal ke panggung global.
Adapun KMI 2025 digelar untuk memperkuat ekosistem musik Indonesia, gelaran ini dihadiri oleh musisi, pemerintah terkait, hingga anggota DPR. (*)














